Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Rangka Honda PCX 160 2025 Bukan eSAF, Tapi Mirip RX-King

Dipublikasikan : Senin, 9 Desember 2024 08:00
Penulis : Ilham Pratama

Meluncurnya Honda PCX 160 2025 pada Jumat (6/12) mengundang rasa penasaran banyak pihak. Sebab sejumlah ubahan dilakukan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada skuter premium tersebut.

New Honda PCX 160 (Foto : Otorider/Gemilang Isromi Nuar)
New Honda PCX 160 (Foto : Otorider/Gemilang Isromi Nuar)

OTORIDER - Meluncurnya Honda PCX 160 2025 pada Jumat (6/12) mengundang rasa penasaran banyak pihak. Sebab sejumlah ubahan dilakukan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada skuter premium tersebut.

Mulai dari desain tampilan luar hingga ke fitur baru disematkan pada motor yang namanya merupakan singkatan dari kata Personal, Comfort dan Xaloon tersebut. Tak sedikit pula yang penasaran akan rangkanya.

Apakah ubahan desain itu diikuti dengan penggunaan tipe eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame)? Ternyata tidak, sebab Honda PCX 160 2025 masih menghadirkan sasis yang sama seperti versi sebelumnya.

Di mana rangka motor bermesin 160 cc ini memiliki tipe Double Cradle dengan konstruksi dari pipa tubular. Sasis ini memiliki ciri khas berupa cabang di bagian bawah komstir hingga ke dudukan mesin. Di motor jenis sport, sasis ini dipakai oleh Yamaha RX-King dan Scorpio.

Beberapa waktu lalu General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin menyatakan jika beberapa skuter matik Honda memang tidak memakai rangka eSAF untuk menyesuaikan kebutuhan.

"PCX sama ADV nggak pakai eSAF, karena produk itu kita kembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan dari konsumennya itu sendiri," ucapnya.

Sebagai catatan, saat ini Honda PCX 160 2025 dipasarkan dengan 3 tipe yaitu CBS, ABS dan RoadSync. Untuk harganya, tipe CBS dijual dengan harga Rp 33,75 juta. Lalu ada tipe ABS yang dilepas Rp 37,35 juta. 

Tipe tertingginya yaitu RoadSync dijual dengan harga Rp 40,35 juta. Ketiga harga tersebut berstatus on the road Jakarta. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 2 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 22 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 1 hari yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 1 hari yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Beranda Trending Motor Listrik