Selain Jual Molis, Ini Usaha Honda Raih Carbon Netral
Tanam pohon jadi solusi mengatasi polusi
OTORIDER - Era elekrifikasi kendaraan, terutama sepeda motor mulai bergeliat. Beberapa merek mulai bermunculan. Pabrikan besar seperti Honda pun memulai dengan memperkenalkan skuter listrik EM1 e:.
Namun upaya menuju carbon netral ternyata tak sesimpel itu. Tampak dari upaya Astra Honda Motor (AHM), agen pemegang merek Honda di Indonesia melakukan berbagai kegiatan selain menghadirkan sepeda motor listrik.
Kali ini, pabrikan sayap mengepak itu mendukung upaya penyerapan karbon dengan melakukan penanaman 3.200 mangrove di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu (25/8).
Aksi tanam pohon yang bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat ini bukan kali ini saja. Sudah ada kegiatan serupa di berbagai wilayah seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Yogyakarta dan telah mencapai 211.195 pohon sejak tahun 2012.
"Pentingnya melakukan berbagai aksi yang dapat menyumbang penyerapan karbon untuk lingkungan yang lebih hijau. Salah satunya diwujudkan AHM melalui penanaman mangrove dan menjaga kelestariannya karena tanaman ini memiliki keistimewaan sebagai pencegah abrasi sekaligus mampu menyerap karbon lima kali lebih banyak dibandingkan hutan tropis di darat," ujar Ahmad Muhibbudin, General Manager Corporate Communication AHM.
Ternyata tak hanya itu, beberapa sektor juga dilirik sebagai upaya mitigasi perubahan iklim tanah air. Hingga saat ini, AHM telah memasang 21.088 modul panel surya dengan kapasitas kapasitas sistem sebesar 10.298 kWp dan mampu menghasilkan listrik sebesar 11.140.975 kWh per tahun.
Hitungannya, ada pengurangan 9.692 ton emisi CO2 per tahun. Solar panel dipasang di atap gedung pabrik plant Karawang, plant Cikarang, Safety Riding & Training Center Deltamas, Part Centre serta yang terbaru di pabrik plant Deltamas.
"Beragam investasi jangka panjang kami wujudkan sebagai bagian dari komitmen AHM untuk mendukung tercapainya lingkungan lestari, dan asri bagi seluruh ekosistem kehidupan di bumi yang kita cintai ini. Mari bersama-sama lakukan hal kecil hingga besar untuk masa depan bumi kita," tutup Muhib.