Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Shell, Vivo, dan BP-AKR Kompak Ikut Turunkan Harga BBM

Dipublikasikan : Selasa, 1 Oktober 2024 15:20

Perusahaan BBM Swasta kompak menurunkan harga. Penurunan harga ini juga mengikuti perusahaan negeri Pertamina juga merubah harga BBM-nya.

SPBU Vivo.
SPBU Vivo.

OTORIDER - Mengikuti jejak Pertamina, sejumlah perusahaan swasta penyedia bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia seperti Shell, Vivo, dan BP-AKR kompak menurunkan harga jual produk mereka pada Oktober 2024.

Pada awal Oktober 2024, Pertamina mengumumkan harga BBM non-subsidi Pertamax kini dijual Rp 12.100 per liter, turun Rp 850 dari sebelumnya Rp 12.950 per liter. Lalu, Pertamax Turbo ditetapkan Rp 13.250 per liter, turun Rp 1.220 dari Rp 14.470 per liter. Kemudian, Pertamax Green 95 dibanderol Rp 12.700 per liter, turun Rp 950 dari sebelumnya Rp 13.650 per liter.

Dengan penyesuaian tersebut, beberapa pengelola SPBU yang dioperasikan oleh perusahaan swasta asing juga ikut mengubah harga produk BBM-nya.

Berikut harga produk BBM dari Shell, Vivo, dan BP-AKR:

Shell

Shell Super:
Harga Sebelumnya: Rp 13.450 per liter
Harga Sekarang: Rp 12.290 per liter

Shell V-Power:
Harga Sebelumnya: Rp 14.280 per liter
Harga Sekarang: Rp 13.070 per liter

Shell V-Power Nitro+:
Harga Sebelumnya: Rp 14.480 per liter
Harga Sekarang: Rp 13.260 per liter

Vivo

Revvo 90 : Tidak berubah, Rp 11.950 per liter

Revvo 92:
Harga Sebelumnya: Rp 13.250 per liter
Harga Sekarang: Rp 12.190 per liter

Revvo 95:
Harga Sebelumnya: Rp 14.050 per liter
Harga Sekarang: Rp 12.950 per liter

BP-AKR

BP Ultimate:
Harga Sebelumnya: Rp 14.280 per liter
Harga Sekarang: Rp 13.070 per liter

BP 92 :
Harga sebelumnya: Rp 13.450 per liter
Harga Sekarang: Rp 12.290 per liter

Dengan penurunan harga ini, konsumen dapat menikmati penghematan biaya bahan bakar yang dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya. Banyak pihak berharap bahwa tren penurunan harga ini akan terus berlanjut, sehingga memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 2 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 22 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 23 jam yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 1 hari yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Beranda Trending Motor Listrik