Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya
Keduanya hadir sebagai opsi menarik di pasar motor listrik 2025, memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen dalam menentukan kendaraan ramah lingkungan.
OTORIDER - Persaingan motor listrik tahun 2025 semakin ketat setelah PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) resmi meluncurkan Indomobil eMotor Sprinto pada pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Kehadirannya langsung menarik perhatian publik, terutama karena posisinya berhadapan dengan Polytron Fox-350, motor listrik terbaru yang dirilis pada 19 November 2025 di Jakarta.
Salah satu aspek yang paling dibandingkan dari kedua model ini adalah jarak tempuh, mengingat faktor tersebut menjadi pertimbangan utama pengguna motor listrik di Indonesia.
Desain Futuristik Sprinto, Fox-350 Tawarkan Kenyamanan
Indomobil eMotor Sprinto hadir dengan desain sporty futuristik yang diperkuat oleh penggunaan VoltAura Emblem, panel AeroBlade, dan lampu belakang Arc Tail Light. Motor ini memiliki dimensi panjang 1.980 mm, lebar 745 mm, tinggi 1.115 mm, serta ground clearance 150 mm, memberi karakter tegas dan modern.
Sementara itu, Polytron Fox-350 mengusung desain ergonomis hasil riset selama tiga tahun. Motor ini dirancang untuk pengendara urban yang membutuhkan kenyamanan dan kestabilan dalam penggunaan sehari-hari.
Performa: Sprinto Unggul Tenaga, Fox-350 Fokus Efisiensi
Dari sisi performa, Sprinto dibekali motor listrik 3,5 kW dengan torsi puncak 195 Nm. Pengujian internal menunjukkan akselerasi 0–50 km/jam dapat ditempuh dalam 6,4 detik, dengan kecepatan maksimum 95 km/jam.
Fox-350 menggunakan motor berdaya 3.000 Watt dengan Optimum Motor Power 6.409 Watt, menghasilkan torsi 187 Nm. Kecepatan puncaknya juga berada di angka 95 km/jam, menunjukkan bahwa motor ini lebih menekankan efisiensi ketimbang tenaga puncak.
Jarak Tempuh: Fox-350 Lebih Jauh 20 Kilometer
Perbandingan jarak tempuh menjadi poin yang paling menonjol antara keduanya.
Indomobil eMotor Sprinto dibekali baterai 2,45 kWh dengan jarak tempuh 110 km dalam sekali pengisian.
Polytron Fox-350 mampu menempuh hingga 130 km, berdasarkan hasil pengujian internal Polytron.
Dengan demikian, Fox-350 unggul 20 km lebih jauh dibanding Sprinto, menjadikannya pilihan lebih menarik bagi pengguna yang membutuhkan daya jelajah lebih panjang untuk mobilitas harian.
Pengisian Daya dan Efisiensi
Proses pengisian daya Sprinto belum diumumkan secara resmi, namun dengan kapasitas 2,45 kWh, estimasi waktu pengisian berada di kisaran 3–4 jam.
Fox-350 membutuhkan waktu 4–5 jam untuk mengisi daya dari 0–100 persen. Meski lebih lama, kapasitas baterai yang lebih besar membuat jarak tempuh yang ditawarkan juga lebih panjang. (*)