Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Demi Keselamatan, Jangan Bawa Anak Mudik dengan Sepeda Motor

Dipublikasikan : Kamis, 27 Maret 2025 09:51

Para ahli kesehatan menilai bahwa membawa anak naik sepeda motor dalam perjalanan jauh sangat berisiko.

Ilustrasi mudik membawa anak. (Foto :Istimewa)
Ilustrasi mudik membawa anak. (Foto :Istimewa)

OTORIDER - Mudik merupakan tradisi tahunan yang dinanti-nanti banyak masyarakat Indonesia, terutama saat menjelang Hari Raya Idulfitri. Namun, di tengah antusiasme perjalanan pulang kampung, keselamatan menjadi faktor yang harus diperhatikan adalah mudik dengan motor.

Pemerintah dan berbagai pihak terus mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan mudik karena berbagai alasan yang berkaitan dengan keselamatan dan kenyamanan. Tapi, salah satu perhatian utama adalah maraknya orang tua yang membawa anak-anak mereka mudik dengan menggunakan sepeda motor.

"Hingga kini, pemerintah belum mengeluarkan larangan resmi terkait anak-anak yang dibawa mudik menggunakan sepeda motor. Padahal, para ahli kesehatan dan keselamatan transportasi menilai bahwa membawa anak naik sepeda motor dalam perjalanan jauh sangat berisiko," kata  Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno kepada Otorider beberapa waktu lalu.

Menurut Djoko, beberapa ahli Kesehatan juga mengungkapkan beberapa alasan mengapa anak-anak tidak disarankan untuk mudik menggunakan sepeda motor:

  1. Perkembangan Motorik
    Anak di bawah usia dua tahun belum memiliki perkembangan motorik yang cukup kuat untuk berpegangan dengan baik, sehingga rawan terjatuh.
  2. Risiko Hipotermia
    Perjalanan jarak jauh, terutama saat malam atau dini hari, dapat menyebabkan anak mengalami hipotermia atau kedinginan yang berbahaya bagi kesehatannya.
  3. Tingginya Risiko Kecelakaan
    Sepeda motor merupakan kendaraan yang paling rentan terhadap kecelakaan karena tidak memiliki perlindungan seperti mobil. Anak-anak yang dibawa dalam perjalanan jauh menggunakan sepeda motor berisiko tinggi mengalami cedera fatal jika terjadi kecelakaan.
  4. Risiko Terjepit
    Anak yang duduk di tengah atau di belakang berisiko tergencet di antara orang tuanya, terutama dalam situasi mendadak yang membutuhkan pengereman cepat.
  5. Terpapar Polusi Udara
    Sepanjang perjalanan, anak-anak berisiko terpapar polusi dari kendaraan lain, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan pernapasan mereka.
  6. Kelelahan dan Stres
    Perjalanan jauh dengan sepeda motor dapat menyebabkan anak kelelahan, stres, bahkan mengalami gangguan kesehatan akibat durasi perjalanan yang panjang dan ketidaknyamanan selama di perjalanan.

Meskipun belum ada regulasi tegas dari pemerintah, masyarakat diimbau untuk mencari alternatif transportasi yang lebih aman bagi anak-anak, seperti menggunakan kendaraan pribadi yang lebih tertutup atau transportasi umum. Keselamatan anak harus menjadi prioritas utama, bukan hanya sekadar mengejar efisiensi dalam perjalanan mudik.

"Melarang anak-anak mudik menggunakan sepeda motor, memang harus memperbanyak kapasitas mudik gratis menggunakan bus dan kereta api," papat Djoko.

Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya mudik menggunakan sepeda motor bagi anak-anak, diharapkan pemerintah segera mengambil langkah tegas untuk mengeluarkan regulasi yang melindungi keselamatan anak dalam perjalanan mudik. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Bukan 350 cc! Ini Arti Sebenarnya Angka 350 di Polytron Fox-350

#4

Bukan 2025, Menperin Ajukan Subsidi Motor Listrik pada 2026

#5

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 2 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 4 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 5 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Tips Hindari Kerusakan Berat pada Motor Akibat Banjir

Panduan aman menangani motor yang terendam banjir. Hindari menyalakan mesin, cek oli, ruang bakar, kelistrikan, dan lakukan perawatan yang tepat.

Beranda Trending Motor Listrik