Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Generasi Produktif dalam Bahaya Ancaman Kecelakaan Roda Dua

Dipublikasikan : Rabu, 23 Juli 2025 12:16

Penggunaan motor atau kendaraan roda dua meningkat tajam di kalangan generasi produktif. Namun, di balik kemudahan mobilitas, terdapat ancaman.

Ilustrasi kecelakaan roda dua. (Foto : Istimewa)
Ilustrasi kecelakaan roda dua. (Foto : Istimewa)

OTORIDER - Di Indonesia, sepeda motor telah menjadi tulang punggung transportasi harian, khususnya bagi generasi produktif berusia 20 hingga 40 tahun. Kemudahan akses, efisiensi waktu, serta biaya operasional yang relatif rendah menjadikan kendaraan roda dua pilihan utama untuk aktivitas kerja, kuliah, hingga berwirausaha. Namun di balik kontribusinya terhadap mobilitas nasional, ada ancaman serius yang mengintai baik dari aspek keselamatan, kesehatan mental, hingga sosial ekonomi.

Tiga Nyawa Hilang Setiap Jam: Ancaman yang Nyata

Menurut data terbaru dari Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri, angka kecelakaan kendaraan roda dua meningkat lebih dari 50 persen dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2024 saja, lebih dari 150.000 kasus kecelakaan dilaporkan, dengan korban jiwa mencapai 26.893 orang—sebagian besar adalah pengendara sepeda motor.

Angka-angka ini bukan sekadar statistik. Setiap jam, tiga nyawa melayang akibat kecelakaan jalan. “Ini bukan sekadar angka, ini adalah peringatan bahwa tanpa intervensi kebijakan yang kuat, Indonesia bisa kehilangan aset terpentingnya untuk menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Cazadira F. Tamzil, Executive Director Pijar Foundation.

Generasi Produktif dalam Bahaya

Ironisnya, kelompok usia yang paling terdampak justru adalah mereka yang masuk dalam rentang 15 hingga 24 tahun—generasi muda yang diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi nasional dalam dua dekade ke depan. Jika tren ini terus dibiarkan, Indonesia berisiko kehilangan bonus demografi yang selama ini dijadikan harapan untuk menjadi negara maju pada 2045.

“Jika kita gagal melindungi kelompok usia produktif dari risiko kecelakaan, maka Indonesia akan kehilangan daya saing dan kekuatan demografinya menuju 2045,” ujar Kombes Pol Arief Bahtiar, S.I.K., M.M., Kasubdit Standar Cegah dan Tindak Direktorat Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri.

Teknologi dan Inovasi: Jalan Menuju Solusi

Seiring perkembangan zaman, inovasi teknologi kendaraan roda dua berkembang pesat. Mulai dari sistem pengereman canggih (ABS, CBS), fitur pengingat penggunaan helm, hingga sensor keselamatan dan konektivitas kendaraan.

“Data menunjukkan bahwa pengendara rata-rata hanya memiliki 0,75 detik untuk bereaksi sebelum kecelakaan. Ironisnya, hampir 50% pengendara tidak merespons sama sekali. Kondisi ini bisa dibantu bila kendaraan dilengkapi dengan teknologi keselamatan yang tepat seperti ABS” ungkap Pakar Transportasi ITB/Perwakilan Tim Pakar Economic Impact of Road Safety Research ITB, Ir. R. Sony Sulaksono Wibowo, M.T, Ph.D.

Namun, untuk benar-benar efektif, teknologi ini harus dibarengi dengan kebijakan yang responsif, inklusif, dan berbasis data. Regulasi yang stagnan tidak akan mampu mengimbangi dinamika dan tantangan keselamatan jalan di era mobilitas digital saat ini.

Negara-negara tetangga telah lebih dahulu mengadopsi teknologi keselamatan aktif untuk kendaraan roda dua. Di Malaysia, misalnya, setelah melalui kajian selama dua tahun oleh Kementerian Transportasi, penggunaan sistem pengereman ABS ditetapkan sebagai persyaratan wajib untuk sepeda motor baru. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Bukan 350 cc! Ini Arti Sebenarnya Angka 350 di Polytron Fox-350

#4

Bukan 2025, Menperin Ajukan Subsidi Motor Listrik pada 2026

#5

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

Terbaru

Berita| 2 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 3 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 4 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 5 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Tips Hindari Kerusakan Berat pada Motor Akibat Banjir

Panduan aman menangani motor yang terendam banjir. Hindari menyalakan mesin, cek oli, ruang bakar, kelistrikan, dan lakukan perawatan yang tepat.

Beranda Trending Motor Listrik