Honda ADV, PCX, BeAT, hingga Vario Jadi Andalan Ekspor AHM ke ASEAN, Brasil, Jepang
Honda ADV, PCX, BeAT, dan Vario jadi andalan ekspor AHM. Januari–Agustus 2025, 159.750 unit terkirim ke ASEAN, Brasil, hingga Jepang.
OTORIDER - Skuter matik (skutik) buatan Indonesia terus menunjukkan dominasinya di pasar internasional. Model populer seperti Honda ADV 160, PCX 160, BeAT, hingga Vario menjadi motor yang paling diminati untuk ekspor ke berbagai negara.
PT Astra Honda Motor (AHM) mencatat, sepanjang Januari hingga Agustus 2025, produksi yang diekspor angkanya mencapai 159.750 unit. "Hasil produksi PT AHM. Periode Januari–Agustus 2025, tercatat ada 159.750 unit,” ujar Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication AHM, di sela kegiatan AHM Safety Riding & Training Center, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kontribusi Besar Honda di Pasar Ekspor
Berdasarkan data ekspor Completely Built Up (CBU) yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total sepeda motor yang dikirim ke luar negeri sepanjang Januari–Agustus 2025 mencapai 366.231 unit. Dari angka tersebut, 43,61 persen merupakan motor Honda produksi AHM.
Tujuan Ekspor Motor Honda
Muhibbuddin menambahkan, mayoritas tujuan ekspor motor Honda adalah ke negara-negara ASEAN. “Mostly ke ASEAN, di luar ASEAN itu Brazil, Jepang,” jelasnya.
Pernyataan ini menegaskan bahwa pasar ekspor AHM tidak hanya fokus pada kawasan Asia Tenggara, tetapi juga mulai menjangkau Amerika Selatan dan Jepang sebagai pasar strategis.
Skutik Jadi Kontributor Utama
Skuter matik menjadi segmen paling kuat dalam menyumbang volume ekspor AHM. Model andalan seperti Honda ADV 160 dan PCX 160 yang dikenal nyaman untuk touring, hingga Honda BeAT dan Vario yang laris di segmen entry level, terus mendapatkan permintaan tinggi dari pasar luar negeri.
"Produk yang dikembangkan, diproduksi AHM cukup kompetitif di pasar sana. Dari sisi harganya. Sehingga negara tujuan ekspor itu memilih motor Honda yang dibuat oleh AHM. Karena memiliki competitiveness," ungkap Muhib. (*)