Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Lima Bahaya Main HP Saat Naik Motor yang Bisa Sebabkan Kecelakaan Fatal

Dipublikasikan : Rabu, 25 Juni 2025 13:46

Penting untuk membiasakan diri menunda penggunaan ponsel saat berkendara. Membalas pesan atau menerima telepon memang penting.

Bahaya bermain ponsel saat mengendarai motor (Foto :Wahana Honda)
Bahaya bermain ponsel saat mengendarai motor (Foto :Wahana Honda)

OTORIDER - Penggunaan ponsel saat berkendara, terutama saat mengendarai sepeda motor, menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas yang signifikan di Indonesia. Meski sudah sering diimbau dan diatur dalam undang-undang, masih banyak pengendara motor yang lalai dan nekat menggunakan ponsel saat melaju di jalan.

Menurut data dari Korlantas Polri ada 152.000 kecelakaan dengan 27.000 korban meninggal sepanjang tahun 2023, angka ini meningkat jumlahnya menjadi total 169.559 kecelakaan pada periode Januari - Oktober 2024. Aktivitas seperti mengirim pesan, membuka media sosial, hingga melakukan panggilan saat mengendarai motor terbukti mengganggu konsentrasi dan memperbesar potensi kecelakaan fatal.

Aturan dan Sanksi

Menggunakan ponsel saat berkendara merupakan pelanggaran hukum lalu lintas yang diatur dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pelanggar dapat dikenai sanksi berupa denda hingga Rp 750.000 atau pidana kurungan maksimal 3 bulan.

Kebiasaan ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan fatal di jalan raya. “Pakai ponsel itu tidak boleh sembarangan, harus tahu momen yang tepat, apalagi saat sedang berkendara. Kalau memang penting, sebaiknya menepi, kalau tidak terlalu penting lebih baik dilanjut nanti. Ponsel itu bisa berbahaya bukan hanya untuk kita yang berkendara tapi buat orang lain, fatalnya bisa akibatkan kecelakaan,” tegas Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS).

5 Bahaya Menggunakan Ponsel Saat Naik Motor

Hilang Fokus
Satu notifikasi saja sudah cukup untuk mengalihkan perhatian dari jalan. Padahal kondisi lalu lintas bisa berubah dalam hitungan detik.

Respon Jadi Lambat
Saat kendaraan di depan tiba-tiba mengerem, pengendara yang sibuk memegang ponsel biasanya lebih lambat bereaksi, sehingga meningkatkan risiko tabrakan.

Tidak Sadar Situasi Sekitar
Lubang jalan, pejalan kaki, atau kendaraan dari arah berlawanan bisa tidak terlihat karena pengendara terlalu fokus pada layar ponsel.

Kena Tilang
Berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009, penggunaan ponsel saat berkendara melanggar hukum dan dapat dikenai denda hingga Rp750.000 atau kurungan.

Contoh Buruk bagi Pengendara Lain
Anak-anak, remaja, atau penumpang bisa meniru kebiasaan ini karena menganggapnya hal yang wajar. Padahal, ini sangat berisiko.

5 Cara Bijak Gunakan Ponsel Saat Berkendara

Gunakan Ponsel Hanya untuk Navigasi
Atur rute sebelum mulai berkendara dan aktifkan suara navigasi agar tidak perlu melihat layar.

Pasang Phone Holder yang Aman dan Kuat
Gunakan dudukan ponsel khusus yang tidak menghalangi pandangan, dan jangan membalas pesan saat motor berjalan.

Kalau Mendesak, Menepilah
Jika harus menjawab telepon atau pesan penting, berhentilah di tempat aman dan matikan mesin sebelum membuka ponsel.

Aktifkan Mode ‘Do Not Disturb While Driving’
Fitur ini menonaktifkan notifikasi saat sistem mendeteksi kendaraan bergerak, menjaga fokus tetap pada jalan.

Ingat Tujuan Utama: #Cari_Aman
Tujuan berkendara adalah sampai selamat, bukan cepat sampai sambil bermain ponsel. Keselamatan selalu yang utama.

Kampanye Edukasi Safety Riding dari Honda

Melalui berbagai kegiatan dan pelatihan, WMS terus menyuarakan pentingnya keselamatan berkendara di kalangan pengguna motor Honda, khususnya generasi muda. Salah satu fokusnya adalah mengedukasi soal risiko menggunakan ponsel di jalan.

“Perlu diingat, keselamatan itu bukan hanya soal bisa naik motor, tapi bagaimana mengelola risiko di jalan. Salah satunya adalah penggunaan ponsel saat berkendara. Jangan sampai karena notifikasi ponsel, nyawa jadi taruhannya,” tutup Agus Sani. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 4 jam yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 5 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 8 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 9 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 13 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik