‘Decade of Journey’, peringatan hari jadi CBR Riders Jakarta berlangsung meriah di Rolling Stone Cafe, Jakarta, Sabtu (26/11). Genap usia ke sepuluh tahun CBR Riders Jakarta menjadikan penanda bahwa club CBR pertama mempertahankan eksistensinya. Sudah lebih dari 60 anggota lebih yang bergabung di CBR Riders Jakarta sampai sekarang.
“Di ulang tahun ke-10 ini pastinya yang diharapkan bisa mempertahankan eksistensi. Selama ini dalam perjalanan club pastinya menemui pasang surut, tapi kami menyikapinya dengan mencari variasi aktivitas club. Awalnya CBR Riders Jakarta hanya 10 orang anggota, sekarang terdaftar 60 lebih anggota yang aktif, ” ujar M.Khadafi Mukrom, Ketua Umum Asosiasi Honda CBR Indonesia (AHC) dan salah satu founder CBR Riders Jakarta.
“Salah satu kunci eksistensi club terletak pada ketuanya. Karena ketua harus bisa memberi contoh yang baik dan punya leadership, salah pilih ketua bisa berantakan. Cari cara supaya anggota nyaman, kalau anggota suka balap buat fun race, kalau anggota suka futsal buat kegiatannya,” ujar Dafi.
Masuknya varian-varian baru CBR memberi warna tersendiri di dalam tubuh club. Tidak ada perbedaan bagi pemilik CBR lama maupun baru.
“Hadirnya jenis baru seperti (CBR 150) K45 membuat club semakin ramai. Pemilik motor baru membuat animo ke klub semakin besar. Seperti sekarang sudah banyak yang pakai CBR250RR, kami tidak menetapkan pelantikan khusus anggota, hanya saja untuk mendapatkan nomor anggota harus mengikuti kegiatan seperti touring atau aktivitas lain,” terang Dafi.
CBR Riders Jakarta tidak membatasi pemilik CBR di ibukota yang ingin bergabung. Mengikuti rangkaian kegiatan club menjadi syarat mutlak yang harus dilalui calon anggota. Sementara itu, gelaran ‘Decade of Journey’ dihadiri 62 klub, baik anggota AHC, non AHC, Asosiasi Honda Jakarta (AHJ) dan club non-CBR hadir menyemarakkan acara. Tercatat 800 orang lebih menyambangi peringatan ulang tahun tersebut.