Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Alasan Motor Listrik United T1800 Tidak Bisa Baterai Swap

Minggu, 13 Desember 2020
Brian

Pemerintah Indonesia sedang mencanangkan sebuah wacana untuk sistem swap baterai pada motor listrik. Namun terdapat suatu kendala yang mana baterai pada motor listrik memiliki spesifikasi yang berbeda

Pemerintah Indonesia sedang mencanangkan sebuah wacana untuk sistem swap baterai pada motor listrik. Namun terdapat suatu kendala yang mana baterai pada motor listrik memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Seperti United T1800 yang baru diluncurkan kemarin, bahkan belum menyediakan fitur swap baterai.

Menanggapi hal ini Awan Setiawan selaku Manager e-Motor Division PT Terang Dunia Internusa mengatakan hal yang sama. Menurutnya setiap motor listrik punya spesifikasi baterai yang berbeda-beda. Sehingga belum bisa melakukan baterai swap seperti yang dicanangkan Pemerintah.

   Baca Juga: Detail Spesifikasi Skutik Hybrid Terbaru, Honda PCX e:HEV

 

Awan menyebutkan jika pemerintah sudah menetapkan standarisasi baterai, maka pihaknya akan mengikuti ketentuan tersebut. Saat ini dirinya hanya memfokuskan diri pada charging konvensional untuk dilakukan di rumah. Oleh karenanya United T1800 menggunakan baterai lithium berkapasitas 60V 28Ah.

   Baca Juga: VIDEO: United Electric Motor T1800 2020 - First Ride Review | Indonesia | OtoRider

"Untuk pengisian daya, kami fokusnya untuk kebutuhan charging di rumah. Di Indonesia, sebenarnya ada 4 tipe charging, charging di rumah, charging di kantor, fast charging, dan ultra charging," ujar Awan.

"Saat ini semua motor listrik hampir sama, pakai yang tipe charge di rumah dan di kantor. Waktu charging-nya juga hampir sama yakni 4-8 jam. Tergantung ampere-nya, kalau ampere lebih besar pengisian akan lebih cepat," pungkas Awan.

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 14 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 16 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 17 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 19 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Beranda Trending Motor Listrik