India bisa menjadi salah satu tolak ukur negara dengan adopsi kendaraan listrik sebagai transportasi utama. Pasalnya negara tersebut cukup ramah untuk menjadi rumah bagi ratusan start-up kendaraan listrik. Selain itu pemerintah India juga mengambil cukup banyak inisiatif untuk mempercepat kendaraan listrik.
Dilansir dari RideApart, Faster Adoption and Manufacturing of Electric Vehicles in India (FAME II) meningkatkan dukungan pemerintah terhadap kendaraan listrik. Aturan baru mengamanatkan kenaikan 50% pada subsidi pemerintah menjadi Rs 15.000 per kWh. Jika dirupiahkan angka tersebut menjadi sebesar Rp 2,9 jutaan.
Baca Juga: Ratusan Unit Motor Listrik Gesits Dikirim ke Afrika
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh AutoCar India, subsidi tersebut mendapat sambutan baik dari industri otomotif. Seperti yang diungkapkan oleh Tarun Mehta selaku CEO Ather Energy. Mehta mengungkapkan kegembiraannya atas subsidi yang meningkat hingga 50%.
Baca Juga: Skuter Listrik Piaggio One Meluncur di Inggris, Harga Rp 50 Jutaan?
"Penjualan roda dua listrik telah tumbuh meskipun ada pandemi dan dengan subsidi tambahan ini, kami berharap penjualan roda dua listrik akan mengganggu pasar dan mencapai lebih dari 6 juta unit pada tahun 2025," ujar Mehta.