Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Bedah Spek Lengkap Motor Listrik Charged Rimau, Cocok Buat Boncengan

Sabtu, 29 Oktober 2022
Thio Pahlevi

Tiga model motor listrik diluncurkan, salah satunya adalah Charged Rimau. Nah, kira-kira seperti apa spesifikasi yang ditawarkannya?

Scale up manufaktur motor listrik dan partner lokal Vmoto Soco Group, Charged Indonesia hadir meramaikan pasar kendaraan elektrik Tanah Air. Tiga model motor listrik diluncurkan, salah satunya adalah Charged Rimau. Nah, kira-kira seperti apa spesifikasi yang ditawarkannya?

Secara desain, Rimau menjadi model motor listrik Charged Indonesia yang paling cocok digunakan untuk berboncengan dibanding model Anoa atau Maleo. Pada Charged Rimau telah dilengkapi pijakan pembonceng serta jok yang lebar. Sementara, Charged Anoa ditujukan untuk membawa barang dan Maleo memiliki dimensi yang lebih kecil.

   Baca Juga: GALERI: Motor Listrik Polytron Evo Electric, Punya Fitur Radio

"Pelanggan Charged Indonesia tidak perlu lagi khawatir mengenai urusan klaim asuransi yang rumit, biaya perawatan dan operasional yang tinggi maupun harga jual kembali. Charged Indonesia menawarkan kebebasan bermobilitas kepada pengguna kendaraan roda dua menggunakan motor listrik kami dengan sistem berlangganan," ujar Stephanus Widi, Chief Commercial Officer Charged Indonesia.

   Baca Juga: Jelang IMOS 2022, Berikut Deretan Motor Listrik yang Bakal Hadir

Secara performa, Charged Rimau mengandalkan baterai berkapasitas 60V 45Ah. Kecepatan maksimum yang bisa diraih mencapai 95 km/jam serta jarak tempuh 200 kilometer dengan dua baterai. Waktu pengecasannya sendiri membutuhkan sekitar 4 jam untuk setiap baterainya.

Berikut detail spesifikasi lengkap Charged Rimau:

P x L x T: 1.975 x 720 x 1.132 mm
Tinggi Jok: 760 mm
Wheelbase: 1.365 mm
Ground Clearance: 145 mm
Bobot: 135 Kg
Beban Maksimal: 150 Kg

Baterai: 60V 45Ah
Jarak: 200 Km (2 Baterai)
Kecepatan Maksimum: 95 Km/Jam
Torsi: 165 Nm
Waktu Pengecasan: 4 Jam (1 Baterai)

Suspensi Depan: Teleskopik, Travel 80 mm
Suspensi Belakang: Peredam Kejut Tunggal, Travel 60 mm
Ban Depan: 100/80-16
Ban Belakang: 110/80-14
Rem Depan: Cakram, 240 mm
Rem Belakang: Cakram, 180 mm
Sistem Pengereman: CBS

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Berita | 10 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 11 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Berita | 11 jam yang lalu

Tawarkan Ragam Keseruan, GJAW 2024 Siap Digelar Besok

Tahun ini, GAIKINDO menggandeng Mandiri Utama Finance (MUF) sebagai sponsor utama penyelenggaraan MUF GJAW 2024, dengan berfokus mendorong penjualan kendaraan di akhir tahun.

Berita | 15 jam yang lalu

QJ Motor Tunjuk Indonesia Jadi Basis Produksi di ASEAN

Pabrikan motor asal Cina, QJ Motor tampaknya tak ingin tanggung untuk masuk ke pasar Indonesia. Bahkan akan menjadi basis prodkus.

Motor Listrik | 20 jam yang lalu

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

Jika pengembangan ini berhasil, kendaraan listrik dengan baterai buatan dalam negeri diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis.

Beranda Trending Motor Listrik