Menjadi pemain baru kendaraan listrik roda dua di Indonesia, produk asal China yakni Yadea akan lakukan produksi di Tanah Air. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Indomobil Emotor Internasional, Gerry Kertowidjojo sebagai distributor tunggal dan produsen. Nantinya, perakitan akan dilakukan di Pulogadung, Jakarta.
"Perakitan akan dilakukan mulai bulan depan di Pulogadung," katanya dalam sesi wawancara di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Kamis (17/2).
Gerry mengatakan nantinya beberapa bahan utama masih didatangkan langsung dari China, seperti baterai. Akan tetapi, ia menegaskan perakitan tetap dilakukan di dalam negeri. "Beberapa komponen masih didatangkan langsung dari China," paparnya.
Sementara itu, ketika disinggung mengenai angka TKDN, ia mengatakan secara bertahap bakal meningkatkan dan menggunakan beberapa komponen lokal. Artinya, Indomobil sangat serius membawa produk asal China ini untuk meramaikan pasar motor listrik di Tanah Air dengan beberapa unit motor dan sepeda yang memiliki desain modern.
Gerry mengungkapkan motor listrik yang tersedia terdiri dari Yadea G6, E8s Pro, dan T9. Ketiganya menawarkan performa serta fitur berbeda. G6 mampu melaju hingga kecepatan maksimum 70 km/jam dan jarak 100 kilometer, E8s Pro memiliki top speed 60 km/jam dan jarak 150 kilometer serta T9 bisa berlari hingga 60 km/jam dan jarak tempuh 100 kilometer.