OTORIDER - Saat ini sudah ada 38 model motor listrik subsidi yang bisa dibeli masyarakat. Namun, penjualan motor listrik itu masih sepi peminat. Dari data situs Sisapira hingga Sabtu (11/11), total kuota 200.000 subsidi motor listrik pada 2023 belum mencapai 50%. Tercatat, masih tersisa 188.278 unit.
Pemerintah sendiri terus melakukan upaya agar program itu berjalan, salah satunya melalui pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024. Pameran ini diprediksi mampu memberikan efek positif. Nantinya, proses transaksi jual-beli antara konsumen dengan produsen kendaraan listrik akan mudah bila bertemu langsung.
"Penyaluran kendaraan listrik membutuhkan peran serta dari kita semua, tidak hanya pemerintah, tapi juga himpunan-himpunan produsen, demi mewujudkan mimpi net-zero emission Indonesia pada 2060," kata Ketua Umum Periklindo sekaligus Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (10/11).
Pameran PEVS 2024 ditargetkan mencapai total pendapatan sebesar Rp 400 miliar dalam enam hari pelaksanaan, yakni 30 April sampai 5 Mei.
"Pada PEVS 2023 tercatat Rp370 miliar. Tahun depan kami targetkan bisa mencapai Rp 400 miliar dan target pengunjungnya di 40 ribu pengunjung," ujar Project Manager PEVS 2024, Rudi MF. (*)