OTORIDER - Demi menjalankan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2023 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali meluncurkan program konversi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik secara gratis.
Program konversi motor listrik ini sebanyak 1.000 unit yang dibagi menjadi dua tahap. Sebelumnya, program hanya dibatasi bagi pemilik kendaraan bensin di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) dengan kuota 500 unit.
"Konversi sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik secara gratis, 1.000 unit bagi masyarakat Jabodetabek, dimulai,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana dikutip dari Antara, Kamis (22/8).
“Dukungan dan komitmen semua telah memberikan kontribusi besar dalam misi pemerintah untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” papar Dadan.
Namun, adakah masyarakat yang tertarik dengan program ini? Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi mengatakan bahwa hingga saat ini, sudah ada 788 pemohon konversi dengan 592 unit masih dalam tahap konversi dan 196 unit telah menerima bantuan.
"Mudah-mudahan ini menjadi satu pemicu kita untuk melakukan konversi, terutama ke plat-plat merah pemda (pemerintah daerah)," kata Eniya.
Bagi masyarakat Jabodetabek yang tertarik, pendaftaran dapat dilakukan melalui platform yang telah disediakan oleh Kementerian ESDM. (*)