OTORIDER - Sistem sewa baterai untuk motor listrik kini menjadi pilihan menarik bagi konsumen. Karena, menawarkan keuntungan finansial yang signifikan. Sistem sewa baterai ini sendiri diklaim Polytron sebagai solusi praktis dan ekonomis.
Dengan biaya sewa yang terjangkau, yaitu Rp200 ribu per bulan atau Rp2,4 juta per tahun, konsumen dapat menikmati penggunaan motor listrik tanpa beban finansial yang besar. "Jika dihitung, dalam jangka waktu lima tahun, total biaya sewa hanya mencapai Rp12 juta, jauh lebih rendah dibandingkan harga beli baterai baru yang mencapai Rp17,5 juta yang kemungkinan ada masalah baterai dalam waktu itu," papar Direktur Komersial Polytron, Tekno Wibowo saat ditemui Otorider beberapa waktu lalu.
Memang dalam bagian motor listrik, setengah harga ada di baterai. "Salah satu keuntungan utama dari sistem sewa adalah jaminan kesehatan baterai. Jika kapasitas baterai menurun di bawah 80 persen, Polytron akan menggantinya tanpa biaya tambahan bagi konsumen," papar Tekno.
"Diberi peringatan terlebih dahulu. Kalau masih tidak digubris, maka performa motor akan dibatasi bahkan sampai dimatikan dari jauh, jadi tidak bisa digunakan," papar Ilman kepada Otorider di Kudus, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Pemilik motor pun harus terus bayar biar bisa menggunakan motornya. "Biaya sewa tersebut sudah mengikuti harga baterai saat ini yang bisa dibilang masih tinggi," papar Ilman.
Untuk harga sewa sendiri, Polytron menawarkan sistem sewa baterai motor listrik yang bervariasi sesuai dengan model kendaraan. Fox-R dan Fox 500 dikenakan biaya sewa baterai Rp200 ribu per bulan. Di sisi lain, model Fox-S menyediakan opsi yang lebih terjangkau, dengan harga sewa hanya Rp125 ribu per bulan. (*)