Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Larangan Berteduh di Bawah Flyover Bagi Pemotor Saat Hujan

Sabtu, 28 September 2024
Gemilang Isromi Nuar

Ketahui larangan berteduh di bawah flyover bagi pemotor saat hujan. Pelajari aturan lalu lintas terbaru dan tips keselamatan berkendara.

Berteduh di flyover saat hujan

OTORIDER - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap saat ini sejumlah wilayah mulai masuk awal musim hujan, yang diperkirakan akan terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025 mendatang. Hal ini patut menjadi perhatian bagi pemotor, khususnya yang sering berhenti untuk berteduh di bawah flyover.

Ada Undang-Undang yang Mengatur

Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas, pihak berwenang sudah mengeluarkan larangan bagi pengendara motor untuk berteduh di bawah flyover.  Sebagai alternatif, pemotor diimbau untuk mencari tempat berteduh yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas, seperti area parkir atau shelter yang disediakan oleh pemerintah. Selain itu, pihak kepolisian dan dinas terkait akan melakukan sosialisasi mengenai kebijakan ini dan melakukan pengawasan di lokasi-lokasi rawan.

"Setiap orang yang menggunakan jalan wajib berperilaku tertib, mencegah hal- hal yang dapat merintangi, membahayakan keamanan, dan keselamatan lalu lintas, serta angkutan jalan, atau yang dapat menimbulkan kerusakan jalan," tulis pasal  dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Pasal 106 Ayat (4).

Tapi, bukannya tidak boleh berhenti, pengendara motor hanya diperbolehkan untuk sekadar mengenakan jas hujan. Setelah itu, melanjutkan perjalanan kembali sampai tujuan. Petugas kepolisian pun bisa meminta pengendara yang sedang berteduh untuk melanjutkan perjalanan. Bila pengendara tidak mematuhi teguran, maka polisi sah untuk menindak tilang.

"Perilaku ini tentunya dapat merintangi, membahayakan keamanan, dan keselamatan serta angkutan jalan, dan mengganggu ketertiban,” kata Pemerhati Masalah Transportasi, Budiyanto dikutip dari situs NTMC Polri.

Dalam mengantisipasi hujan yang datang tiba-tiba, sangat penting bagi pengendara motor untuk selalu menyiapkan peralatan pendukung, seperti jas hujan. Jika gerimis mulai muncul, segera cari tempat aman untuk berteduh sejenak sebelum mengenakan jas hujan.

Persiapan Pemotor Saat Musim Hujan

Saat musim hujan, ada beberapa persiapan penting bagi pemotor untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:

  1. Pakai Jaket dan Celana Anti Air: Pilih pakaian yang tahan air untuk melindungi tubuh dari hujan. Pastikan juga jaket memiliki reflektor untuk meningkatkan visibilitas.
  2. Ganti Ban dengan Ban yang Sesuai: Pastikan ban motor dalam kondisi baik dan memiliki pola yang sesuai untuk meningkatkan traksi di jalan basah.
  3. Periksa Rem dan Lampu: Pastikan sistem rem berfungsi dengan baik dan lampu depan serta belakang berfungsi agar terlihat oleh pengendara lain.
  4. Gunakan Helm yang Sesuai: Helm full-face dapat memberikan perlindungan lebih baik dari hujan dan angin.
  5. Jaga Jarak Aman: Di jalan basah, kurangi kecepatan dan jaga jarak aman dari kendaraan di depan untuk menghindari kecelakaan.
  6. Hindari Genangan Air: Usahakan untuk tidak melewati genangan air yang dalam, karena bisa menyebabkan hilangnya kendali.
  7. Perhatikan Permukaan Jalan: Waspadai permukaan jalan yang licin, terutama di area yang banyak remuk, seperti jembatan atau area yang baru saja disiram aspal.
  8. Bersihkan Kaca Spion dan Lampu: Pastikan kaca spion dan lampu bersih untuk meningkatkan visibilitas.
  9. Bawa Peralatan Darurat: Siapkan peralatan dasar seperti pompa, kunci, dan lampu senter jika terjadi keadaan darurat.
  10. Rencanakan Rute: Pilih rute yang lebih aman dan hindari daerah yang sering tergenang air. 

Dengan persiapan yang tepat, berkendara di musim hujan bisa lebih aman dan nyaman. Selalu utamakan keselamatan. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Komunitas | 15 menit yang lalu

Komunitas Komentari New Honda Scoopy 2024, Apa Katanya?

Acara ini turut dihadiri oleh komunitas Scoopy Modification Style Bali. Lantas, bagaimana komentar komunitas terkait kehadiran New Honda Scoopy 2024?

Sport | 1 jam yang lalu

Uji Coba Positif di Catalunya, Yamaha Optimis Sambut MotoGP 2025

Monster Energy Yamaha menunjukkan tekad kuat untuk kembali bersaing di papan atas MotoGP 2025, dengan hasil positif pada uji coba pramusim.

Berita | 1 jam yang lalu

Berburu Matahari Terbenam, Honda Scoopy Touring Perdana Keliling Bali

Sebanyak 20 unit skutik bertampang modern klasik meramaikan gelaran tersebut. Lantas, bagaimana keseruan New Honda Scoopy 2024 keliling Bali?

Berita | 14 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 15 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Beranda Trending Motor Listrik