OTORIDER - Saat ini hampir seluruh wilayah di Indonesia memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga, menyebabakan banjir di sejumlah daerah. Banjir tersebut tentunya membuat cemas para pengendara, tak terkecuali pengguna motor listrik. Lantas, bisakah motor listrik menerobos banjir?
Sebenarnya pengguna motor listrik tidak perlu khawatir jika menerobos banjir, apalagi tersetrum. Namun, ada batasan ketinggian air. "Maksimal yang boleh dilewati genangan adalah 30 cm atau kira-kira setengah ban," kata Technical Service Division (TSD) PT Astra Honda Motor (AHM), Reza Resdie saat ditemui Otorider dalam acara berkendara dengan motor listrik secara aman beberapa waktu lalu.
Dalam kasus ini, motor yang digunakan adalah Honda EM1 e:. Motor ini diklaim memang dibuat tahan air, namun tidak disarankan untuk dipakai menerobos banjir. Ketika menerobos banjir yang cukup tinggi, motor listrik tidak langsung mogok seperti motor bensin, tapi yang pasti banyak ruginya.
Tapi, pada motor listrik Honda EM1 e: beberapa komponen dibuat agar kedap air agar tidak memicu hal yang tak diinginkan. "Pada routing atau kabel dibuat lebih waterproof. Konektornya juga dibikin waterproof. Jadi lebih aman, tapi tidak disarakan menerobos banjir," ucap Reza.
Untuk itu, bagi pengguna motor jenis ini harus lebih waspada saat musim hujan. Bila mengetahui akan melewati daerah yang banjir tinggi, disarankan tidak memaksakan menerobos pakai motor listrik. (*)