OTORIDER - Tahun ini merupakan subsidi motor listrik terakhir bagi masyarakat. Tampaknya sehabis Lebaran, banyak masyarakat yang mulai tertarik untuk memiliki kendaraan listrik.
Hal itu terlihat dari situs SISAPIRA (Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua). Tercatat, pada Selasa (16/4) terdapat 10.545 konsumen yang sudah melakukan proses pendaftaran. Dalam hal ini, proses tersebut merupakan antrean untuk disetujui oleh pihak bersangkutan sebelum membeli motor listrik subsidi.
Data sebelumnya pada Maret 2024, penjualan motor listrik subsidi sejak awal tahun baru mencapai 8.396 unit. Setelah Lebaran, motor listrik subsidi yang tersalurkan sudah mencapai 11.563 unit sepanjang 2024.
Tetapi, hal ini lebih baik dibanding tahun lalu, yang mana penyaluran motor listrik subsidi hanya mencapai 11.532 unit, cukup jauh dari target.
Terkait subsidi motor listrik yang berakhir tahun ini, Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) meminta pemerintah agar terus melanjutkan program insentif pembelian motor listrik.
"Anggota-anggota juga merasakan bahwa dengan adanya bantuan ini sangat meningkatkan penjualan mereka di tahun 2023 di mana harga kendaraan listrik itu masih cukup belum terjangkau bagi masyarakat," kata Sekretaris Jenderal Aismoli, Hanggoro Ananta beberapa waktu lalu. (*)