Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Program Subsidi Konversi Motor Listrik Berlanjut Hingga 2025

Ilustrasi konversi motor listrik.
Minggu, 9 Juni 2024
Gemilang Isromi Nuar

OTORIDER -  Kebijakan pemerintah dalam mendorong era elektrifikasi melalui subsidi konversi motor listrik sebesar Rp 10 juta tampaknya akan dilanjutkan hingga 2025.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan program bantuan ini terus dilanjutkan. Mengingat, populasi motor konvensional yang sangat tinggi di Indonesia.

"Akan tetap dilanjutkan. Tentu dengan penyempurnaan-penyempurnaan di beberapa sisi karena saat ini sedang proses terus. Jadi akan dievaluasi," kata Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konversi Energi ESDM, Harris di Jakarta.

Harris mengakui, masih banyak kendala dan tantangan dalam program konversi motor listrik saat ini. "Kalau regulasinya mengharuskan berhenti sampai 2024, nanti bisa direvisi lagi. Karena konversi sebagai upaya mengakselerasi sekaligus ajang sosialisasi secara langsung kepada masyarakat bahwa dengan motor konversi masih bisa jalan tanpa menghilangkan identitas model motornya," papar Harris.

Sebelumya demi menarik minat masyarakat, Kementerian ESDM membuat program konversi motor listrik secara gratis. Nantinya, motor yang dikonversi akan dikerjakan di bengkel-bengkel yang sudah disertifikasi oleh Kementerian ESDM.

"Kementerian ESDM saat ini mengundang semua pemilik kendaraan motor roda dua, nanti kami konversi secara gratis," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE), Eniya Listiani Dewi dikutip dari Antara, Kamis (25/4).

Untuk melakukan konversi, Eniya menjelaskan dibutuhkan biaya kira-kira Rp15-17 juta. Saat ini, pemerintah sudah memberi subsidi atau bantuan sebesar Rp 10 juta.

"Sebetulnya, selisih dari bantuan Rp 10 juta itu sisanya ditanggung sendiri. Kita dibantu oleh program CSR juga, sehingga bisa gratis," kata Eniya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 45 menit yang lalu

Asyik! Shell, BP-AKR dan Vivo Turun Harga Juli 2024

Berita | 2 jam yang lalu

Dolar Naik, Harga BBM Pertamina Masih Sama di Juli 2024

Berita | 3 jam yang lalu

Berita Otomotif Pekan Ini: Pasang Smart Key BeAT, Minyak Rem, dan Valentino Rossi

Sport | 5 jam yang lalu

Hasil MotoGP Belanda 2024: Dominasi Pembalap Ducati

Sport | 19 jam yang lalu

Kualifikasi MotoGP Belanda 2024: Bagnaia Start Pertama, Martin Kedua
Beranda Trending Motor Listrik