OTORIDER - Keselamatan berkendara bukanlah sekadar tentang teknologi, tetapi juga kesadaran dari pengendaranya. Saat ini, berkat teknologi, sudah tersedia produk motor listrik guna menunjang aktivitas harian.
Namun, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan ketika mengendarai motor listrik agar tetap aman. Untuk itu, PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan pelatihan berkendara aman khusus untuk pengguna sepeda motor listrik.
Berikut tips mengendarai motor listrik agar aman:
1. Pelajari Kapasitas dan Fitur Baterai Motor Listrik
2. Pelajari Karakter dan Fitur Keselamatan pada Sepeda Motor Listrik
Pahami karakter dan fitur-fitur keselamatan pada sepeda motor listrik untuk memastikan pengendara selalu merasa aman saat berkendara. “Perlu diketahui, tarikan motor listrik berbeda dengan motor pada umumnya akan mengagetkan. Agar lebih halus, konsumen dapat mengkombinasikan penggunaan rem belakang,” ujar Instruktur Safety Riding AHM, Hendrik Ferianto di Jakarta, Rabu (28/2).
3. Tentukan Rute Perjalanan
Pastikan rute berkendara konsumen sesuai dengan daya jelajah sepeda motor listrik. Ketahui jarak tempuh yang dapat ditempuh dengan satu kali pengisian baterai guna menghindari kehabisan daya di tengah jalan. Gunakan GPS atau navigasi digital untuk mengetahui kondisi kepadatan jalanan dan rute alternatif menuju tujuan. Dengan memastikan rute sebelum berkendara, pengendara dapat lebih tenang dan fokus di jalan raya.
4. Gunakan Perlengkapan Keselamatan Berkendara
Pastikan selalu mengenakan helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu pelindung untuk menjaga keselamatan konsumen jika terjadi situasi darurat. Pemilihan perlengkapan berkendara juga perlu disesuaikan dengan ukuran, kenyamanan, dan standar keselamatan yang berlaku. Sehingga, dapat melindungi pengendara di jalan raya. Disarankan menggunakan perlengkapan berkendara dengan warna yang cerah agar dapat meningkatkan visibilitas dari pengendara sekitar, mengingat sepeda motor listrik minim suara.
5. Perhatikan Lingkungan Sekitar
Selalu awasi kendaraan di sekitar dan manfaatkan kaca spion dengan bijak, karena umumnya sepeda motor listrik minim suara dan getaran. Karakter yang berbeda ini perlu diantisipasi pengendara untuk selalu menjaga jarak yang tepat dengan pengendara lain.
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan pelatihan berkendara dengan sepeda motor listrik merupakan bagian dari komitmen AHM menemani masyarakat Indonesia dalam beraktivitas menggunakan sepeda motor listrik yang aman dan menyenangkan.
"Sepeda motor listrik memiliki karakter yang berbeda, sehingga kami ingin memberikan solusi berkendara yang berkelanjutan, melalui Safety Riding Center Honda yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Hal itu mendukung peningkatan budaya berkendara secara aman," kata Muhib di Jakarta, Rabu (28/2). (*)