Fast Charging Yadea 10-80% Dalam 10 Menit, Siap Masuk Indonesia
Teknologinya sudah siap, tinggal tunggu waktu saja.
Angin segar berhembus langsung dari Cina, bahwa teknologi fast charging yang dikembangkan Yadea siap untuk masuk ke Indonesia. Hal ini diungkap langsung oleh Vice Senior CEO Yadea, Wang Jia Zhong saat media visit ‘Yadea Value Currency’ di Wuxi, Cina
Saat ini, Yadea sudah berhasil mengembangkan baterai Sodium-ion yang mampu menerima pengisian cepat. Tentu dengan baterai dan BMS (Battery Management System) yang sudah mumpuni, sistem pengisian cepatnya pun mengikuti.
Cara Pembayaran
“Untuk teknologinya sendiri sudah siap. Bisa dilihat tadi ada dua tipe. Pertama bisa charge sampai 80% dalam 20 menit. Ini yang sekarang sedang demo di Indonesia. Tapi ada satu teknologi lagi yang mengisi 10-80% dalam 10 menit. Kedua teknologi itu siap dipakai. Tapi itu menunggu kebijakan dan dukungan dari pemerintah,” ujar Wang Jia Zhong.
Komitmen Yadea untuk Indonesia memang cukup besar. Seperti diketahui, kehadiran beberapa model Yadea tahun lalu sudah disertai contoh pengisian cepat. Namun, harus diakui perlu ada beberapa penyesuaian agar sistem fast charging itu bisa digunakan secepatnya di Indonesia.
“Ada satu masalah, yaitu pembayaran. Kalau di Cina, pembayaran sangat mudah saat mereka melakukan charging atau fast charging di toko masing-masing,” lanjut Mr Wang, panggilan akrabnya.
Pastinya, demo fast charging yang ada di Indonesia saat ini bukan yang tercanggih yang dimiliki Yadea. Namun dengan kemungkinan model anyar hadir, seperti Yadea Keenees atau mungkin juga moge listrik mereka Yadea Kemper, teknologi itu juga akan segera hadir.
“Kami memang dalam tahap demo teknologi fast charging ini. Kalau kami sudah menemukan aplikasi yang pas atau metode cara pembayaran yang pas untuk membayar listriknya. Maka bisa dimulai (penggunaannya, Red) untuk konsumen lokal,” pungkasnya.