Kolaborasi Pabrikan Lokal dan Global, Bikin Kendaraan Listrik Makin Ramai
Dukungan pemerintah, masuknya berbagai produsen otomotif, serta meningkatnya kesadaran masyarakat, menjadi faktor utama dalam pertumbuhan ini.

OTORIDER - Industri motor listrik di Indonesia diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini didorong oleh berbagai faktor, mulai dari kebijakan pemerintah, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, mengungkapkan bahwa saat ini muncul skema kerja sama baru antara merek luar, khususnya dari China, dengan pabrikan lokal dimana populasi merek kendaraan listrik di Indonesia akan semakin banyak. Baik itu untuk kendaraan roda dua, mobil listrik.
"Contoh MAB (Mobil Anak Bangsa) yang juga memproduksi motor listrik mendapatkan beberapa tawaran dari industri besar untuk melakukan kerja sama di Indonesia," ujar Moeldoko di Jakarta, Rabu (19/3).
Kolaborasi untuk Mempercepat Pertumbuhan
"Skema ini mempercepat pabrikan luar masuk ke Indonesia. Jadi, mereka tidak terkendala perizinan, tidak perlu menyiapkan lahan untuk pabrik, dan saat ini model bisnis seperti ini sedang berkembang," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa kendaraan listrik memiliki efisiensi yang jauh lebih tinggi dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil.
“Masyarakat betul-betul ingin berpindah (ke EV), karena mereka merasakan dampak positifnya dari penggunaan EV,” ujar Moeldoko.
Diharapkan, dalam beberapa tahun ke depan, kendaraan listrik akan semakin mendominasi jalanan di Indonesia, seiring dengan meningkatnya dukungan pemerintah dan kesadaran masyarakat. (*)