Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Resmi Diakuisi, TVS Indonesia Bakal Bantu Produksi ION M1-S?

Dipublikasikan : Kamis, 13 Maret 2025 08:10
Penulis : Ilham Pratama

Akuisisi yang dilakukan pabrikan motor asal India, TVS Motor Company terhadap start up motor listrik Singapura, ION Mobility tidak serta merta membuat proyek mereka terhenti.

ION Mobility M1-S (Foto : Otorider)
ION Mobility M1-S (Foto : Otorider)

OTORIDER - Akuisisi yang dilakukan pabrikan motor asal India, TVS Motor Company terhadap start up motor listrik Singapura, ION Mobility tidak serta merta membuat proyek mereka terhenti.

Seperti disampaikan oleh CEO dan Founder ION Mobility, James Chan yang menyatakan jika Indonesia nantinya akan menjadi pusat produksi untuk kemudian masuk ke pasar lain di kawasan Asean.

"Dengan TVS sebagai raksasa industri kendaraan roda dua terbesar ke-4 di dunia, ION M1-S akan diluncurkan kembali di Indonesia (dan sekitarnya) dengan pertimbangan kualitas dan manufaktur yang jauh lebih baik," ucapnya dalam pernyataan resmi ION Mobility.

Dikonfirmasi lebih lanjut mengenai akuisisi ION Mobility dengan pabrikan TVS yang berniat menjadikan pusat produksi di Indonesia, pihak TVS Indonesia tak bisa berbicara banyak mengenai kondisi saat ini.

Deputy General Manager Business Development and Electric Vehicle at PT TVS Motor Company Indonesia, Rizal Tandju menyatakan pihaknya masih menunggu keputusan prinsipal.

"Perihal ini, kami juga masih menunggu arahan dari prinsipal kami. Mungkin nanti akan ada informasi resmi dari prinsipal. Karena semua masih tunggu arahan dari pusat," ucapnya saat OTORIDER hubungi pekan ini.

Sebab menurutnya hal ini terkait keputusan yang diambil oleh prinsipal pusat di India. Meski demikian, bukan berarti pihaknya tak mengetahui sepenuhnya akan keputusan tersebut.

"Hubungan tetap ada, tapi bersifat tertutup. Jadi kami tetap harus menunggu keputusan dari pihak pusat," pungkasnya. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 2 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 4 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 5 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 7 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 8 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik