Saat membalap di MotoGP Motegi, akhir pekan lalu, pimpinan klasemen sementara MotoGP 2015, Valentino Rossi mengaku sangat stres. Pasalnya, selain harus mempertahankan poin, kompon ban yang makin habis di akhir balap juga menjadi pemicunya. Balapan di Motegi Bikin Valentino Rossi Stres
“Balapan ini sangat berat, terutama di akhir lomba. Karena sulitnya mengontrol motor dengan ban yang terus habis," keluh Rossi.
Sejak awal, dirinya mengaku tidak mengerahkan semua kemampuannya untuk mengejar Lorenzo yang langsung menjauh selepas start. "Di lap pertama, Jorge lebih kencang dari saya, namun saya berusaha untuk tetap menempel. Dan setelah beberapa lap, jaraknya tetap stabil, apalagi kami lebih cepat dari rider lainnya, ini menjadi motivasi lebih dan saya mulai mengejar Jorge lebih kencang."
Rossi bahkan menjadi lebih stres ketika Dani Pedrosa berhasil mengalahkannya. "Ini artinya kehilangan sembilan poin, makanya saya terus mengikutinya karena Dani punya jalur yang bagus," tukas VR46 soal Hasil Balap MotoGP Motegi.
Hasilnya, setelah Pedrosa mengalahkan Lorenzo, saya juga bisa menyusulnya. "Hasil 20 poin kali ini sangat penting artinya bagi saya untuk tetap menjaga poin," pungkas rider Movistar Yamaha MotoGP ini. (otorider.com)