Diungkap sebelumnya oleh Motorsport, bahwa Valentino Rossi Berniat Boikot MotoGP Valencia. Namun The Doctor memastikan bakal tampil dalam balapan terakhir MotoGP 2015. Kepastian ini disampaikannya melalui akun Twitter resmi, dia menyatakan saat ini adalah waktunya untuk mencurahkan seluruh pikiran ke GP Valencia pada 8 November 2015 nanti. "Sekarang kami akan bekerja untuk Valencia," kicau Rossi seperti dikutip dari Channel News Asia.
Keputusan Rossi untuk tetap membalap di Valencia boleh jadi cukup melegakan pendukungnya. Rider Movistar Yamaha itu sempat mempertimbangkan untuk absen di seri pamungkas lantaran merasa diperlakukan tidak adil dengan hukuman yang diterima.
Pembalap berusia 36 tahun itu mengatakan dukungan luar biasa dari para penggemar membuat hatinya mantap dan yakin untuk menyelesaikan musim balap kali ini. Apalagi sebagai warga Italia, dia mendapat dukungan dari Perdana Menteri Italia Matteo Renzi. Dukungan diberikan Renzi melalui telpon di tengah kunjungan kenegaraannya ke Peru.
Adapun duel antara Rossi dan Marquez terjadi pada MotoGP Sepang, 25 Oktober lalu. Keduanya terlibat balapan sengit sejak awal dengan aksi saling salip. Puncaknya terjadi ketika balapan memasuki lap ke-7 dan Marquez terjatuh karena senggolan dengan Rossi.
Sepintas tampak Kaki Rossi menendang motor Marquez saat insiden terjadi. Namun setelah diteliti, tampak Marquez lebih dulu menyentuh kaki Rossi.
Namun Race Direction MotoGP telah mengambil keputusan bahwa Valentino Rossi bersalah. Dia pun dihukum penalti 3 angka. Dengan hukuman penalti 1 angka beberapa waktu lalu, pembalap asal Italia itu sudah dihukum total 4 poin. Artinya, pada GP Valencia nanti dia mesti start dari urutan paling belakang. (otorider.com)