Perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez terus bergulir bak bola salju. Kali ini, clash antara keduanya mulai menyentuh ranah politik. Sebab, perdana menteri Spanyol dan Italia sama-sama memberikan dukungan kepada rider negaranya.
Media-media kenamaan Italia seperti Tuttosport dan Gazzeta Dello Sport melaporkan bahwa Rossi mendapat dukungan penuh dari Perdana Menteri Matteo Renzi. Dukungan Renzi disampaikan langsun kepada Rossi melalui sambungan telepon. Dia sengaja menelpon pembalap berusia 36 tahun itu sebagai bentuk dukungan moril.
Renzi menyampaikan dukungan yang kira-kira berisi agar Rossi tetap semangat menghadapi GP Valencia yang jadi laga pamungkas November mendatang. Karena persoalan dianggap cukup panas, Renzi sampai menyempatkan diri untuk berbicara langsung dengan The Doctor di tengah-tengah kunjungan kenegaraannya di Peru.
"Dalam politik dan olahraga tidak semua hal terjadi sesuai keinginan kita. Kami akan terus mendukung Marquez," kata Rajoy seperti dilaporkan harian olahraga Marca yang berbasis di Spanyol.
Dukungan dua pemimpin negara itu seolah makin menghidupkan isu sentimen nasionalisme dalam perebutan gelar juara dunia 2015 kali ini. Marquez dianggap membantu Jorge Lorenzo yang merupakan rekan senegaranya. Hal itu juga yang dikeluhkan Rossi bahwa rider Repsol Honda itu cuma berniat bermain-main dengannya pada GP Sepang lalu.
Adapun duel antara Rossi dan Marquez terjadi pada MotoGP Sepang, kemarin. Keduanya terlibat balapan sengit sejak awal dengan aksi saling salip. Puncaknya terjadi ketika balapan memasuki lap ke-7 dan Marquez terjatuh karena senggolan dengan Rossi. (otorider.com)
Sepintas tampak Kaki Rossi menendang motor Marquez saat insiden terjadi. Namun setelah diteliti, tampak Marquez lebih dulu menyentuh kaki Rossi.
Namun Race Direction telah mengambil keputusan bahwa Rossi bersalah. Dia pun dihukum penalti 3 angka. Dengan hukuman penalti 1 angka beberapa waktu lalu, pembalap asal Italia itu sudah dihukum total 4 angka. Artinya, pada GP Valencia nanti dia mesti start dari urutan paling belakang.