Komentar berkaitan insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez yang kerap disebut sebagai Sepang Clash terus bergulir. Kali ini tanggapan datang dari HRC Executive Vice President, Shuhei Nakamoto yang tetap menuding Rossi sebagai biang kegagalan Marquez finish di Sepang.
Kubu Honda menekankan pada fakta mengenai insiden di Sepang. Fakta yang jadi pertimbangan Race Direction adalah Marc Marquez memenangkan GP Australia, menunjukkan kesungguhannya memenangkan lomba. Lalu Rossi menuduh Marc menghalanginya di Phillip Island untuk membantu Lorenzo. Kemudian saat lomba Rossi sengaja mendorong MM93 keluar racing line dan hal ini membuat rider Honda itu terjatuh. Pembahasan di luar hal ini dianggap asumsi belaka. Bahkan Nakamoto menyebut bisa membuktikan jika Rossi benar-benar terlibat adu fisik dengan motor Marquez.
"Jelas bahwa Valentino sengaja mendorong Marc keluar trek, yang tidak sesuai peraturan, maka Marc tak punya pilihan selain melebar. Data dari motor Marc menunjukka meski ia mengendalikan motor untuk menghindari kontak dengan Valentino, tuas rem depan mendadak menerima benturan yang membuat roda depan mengunci, inilah alasan ia terjatuh. Kami percaya tekanan itu adalah hasil tendangan Rossi. Perolehan data dari motor Marc tersedia jika siapapun dari Dorna, FIM atau media ingin mengeceknya," urai Nakamoto.(otorider.com)