Gaya Agresif Jack Miller Dapat Dukungan Dari Tim

Dipublikasikan : Rabu, 22 Juli 2015 19:05
Penulis : Danu P Dirgantoro

Gaya balap Jack Miller tergolong agresif, namun tim LCR Honda tempatnya bernaung tetap memberikan dukungan positif.

Gaya Agresif Jack Miller Dapat Dukungan Dari Tim

Kabar dari Jack Miller selalu menarik untuk disimak. Pada musim 2015, pembalap rookie tim LCR Honda ini mendapat kesempatan yang bagus dalam karirnya untuk loncat dari kelas Moto3 ke MotoGP.  Kepindahannya ini saja sempat menimbulkan kontroversi, apakah Miller mampu mengimbangi riding style di kelas para raja?

Sepak terjang Miller memang berawal di kelas Moto3. Rider Australia itu menutup musim kompetisi 2014 dengan meraih posisi kedua di klasemen akhir Moto3. Ternyata sepak terjang Miller di Moto3 menggunakan KTM dilirik Honda. Ia ditawari untuk langsung terjun di kelas MotoGP untuk musim 2015. Kesempatan yang langka sekaligus berharga bagi seorang pembalap.

Team Principal HRC, Livio Suppo, menyebutkan bahwa banyak pembalap bagus di Moto3. Namun ada satu pertimbangan yang bikin Honda kepincut. “Kami memilih Jack berdasarkan pada pendekatan mental,” sebut Livio. Karakter pembalap yang benomer start 43 itu dianggap agresif, inilah nilai plus yang dilirik HRC saat itu.

Nah, kini ia tampil di MotoGP dengan membawa gaya balap yang cukup agresif. Uniknya, tim tempatnya bernaung selalu memberi dukungan positif. “Untuk menjadi hebat, pada level saat ini para rider harus menjadi 'binatang'," ungkap Lucio Cecchinello, Team Manager LCR Honda.

Toh, Lucio menegaskan semua harus dilakukan dengan kendali emosi yang baik. “Mereka harus bisa menangani konflik dalam batin mereka. Motivasi yang mereka dapat kadang bertentangan dengan emosi mereka sendiri. Membawa Jack ke dari Moto3 ke MotoGP adalah gambling, tapi saya suka tantangan ini,” tambahnya.

Gaya agresif Miller pun menuai kritik. Seperti pada MotoGP Assen, ia sempat terlibat kecelakaan dengan Hector Barbera. Keduanya berbenturan keras dan tak mendulang point. Dari kecelakaan tersebut, Jack Miller mendapat kritik pedas dari Barbera. Manuver yang dilakukan Miller dianggap Barbera merugikan dirinya dan bisa saja berbahaya bagi pembalap lain.

Saat ini Jack berada di peringkat 18 dalam klasemen MotoGP 2015. Pada race perdana MotoGP 2015 di sirkuit Losail, Qatar, rider asal Queensland, Australia itu gagal menyentuh garis finish. Sementara raihan terbaiknya adalah di MotoGP Catalan, berhasil finish di urutan 11. Lalu pada GP Sachsenring di Jerman, Miller finish di urutan 15.

Walau mendapat kritik pedas, Miller belum berkomentar. Belum jelas juga apakah ia akan mengoreksi gaya balapnya atau tidak. Apakah ia akan tetap menjadi 'binatang'? Meski mendapat dukungan tim, semoga saja tak membahayakan rider lainnya seperti disebut Barbera. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Yamaha Gear Ultima 125 Hadir dengan Behel Belakang Baru, Terbuat dari Apa?

#2

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#3

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#4

Empat Perbedaan CFMoto 250SR dan CFMoto 250SR Lite, Bikin Harga Makin Murah

#5

Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2025 Naik, Ini Rinciannya

Terbaru

Berita | 6 menit yang lalu

Penerapan ERP Jakarta: Sepeda Motor Tak Lagi Gratis Melintas?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggulirkan wacana penerapan sistem jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) di sejumlah ruas jalan utama.

Berita | 1 jam yang lalu

10 Tahun Beredar, Ada 3 Juta Unit Yamaha NMax Terjual di Indonesia

Di bulan April 2025 ini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) merayakan satu dekade eksistensi skuter premium andalan mereka Yamaha NMax.

Sport | 2 jam yang lalu

Marc Marquez Siap Bersaing dengan Sang Adik Alex pada Musim MotoGP 2025

Dengan performa solid kedua Marquez bersaudara dan dominasi Ducati sejauh ini, pertarungan internal keluarga ini berpotensi menjadi penentu gelar juara dunia MotoGP 2025.

Berita | 3 jam yang lalu

Tak Lagi Dipasarkan, Helm X-Lite Kini Berubah Jadi Nolan

Bagi penggemar motor, merek helm X-Lite dikenal sebagai pelindung kepala premium yang kerap ditemui di arena balap dunia.

Sport | 4 jam yang lalu

Imbas Krisis, KTM Stop Produksi Karena Kurang Komponen

Diketahui bahwa pabrikan Austria itu tidak akan mampu membayar utang sebesar 600 juta euro sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan dengan para kreditornya.

Beranda Trending Motor Listrik