Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Gaya Agresif Jack Miller Dapat Dukungan Dari Tim

Dipublikasikan : Rabu, 22 Juli 2015 19:05
Penulis : Danu P Dirgantoro

Gaya balap Jack Miller tergolong agresif, namun tim LCR Honda tempatnya bernaung tetap memberikan dukungan positif.

Kabar dari Jack Miller selalu menarik untuk disimak. Pada musim 2015, pembalap rookie tim LCR Honda ini mendapat kesempatan yang bagus dalam karirnya untuk loncat dari kelas Moto3 ke MotoGP.  Kepindahannya ini saja sempat menimbulkan kontroversi, apakah Miller mampu mengimbangi riding style di kelas para raja?

Sepak terjang Miller memang berawal di kelas Moto3. Rider Australia itu menutup musim kompetisi 2014 dengan meraih posisi kedua di klasemen akhir Moto3. Ternyata sepak terjang Miller di Moto3 menggunakan KTM dilirik Honda. Ia ditawari untuk langsung terjun di kelas MotoGP untuk musim 2015. Kesempatan yang langka sekaligus berharga bagi seorang pembalap.

Team Principal HRC, Livio Suppo, menyebutkan bahwa banyak pembalap bagus di Moto3. Namun ada satu pertimbangan yang bikin Honda kepincut. “Kami memilih Jack berdasarkan pada pendekatan mental,” sebut Livio. Karakter pembalap yang benomer start 43 itu dianggap agresif, inilah nilai plus yang dilirik HRC saat itu.

Nah, kini ia tampil di MotoGP dengan membawa gaya balap yang cukup agresif. Uniknya, tim tempatnya bernaung selalu memberi dukungan positif. “Untuk menjadi hebat, pada level saat ini para rider harus menjadi 'binatang'," ungkap Lucio Cecchinello, Team Manager LCR Honda.

Toh, Lucio menegaskan semua harus dilakukan dengan kendali emosi yang baik. “Mereka harus bisa menangani konflik dalam batin mereka. Motivasi yang mereka dapat kadang bertentangan dengan emosi mereka sendiri. Membawa Jack ke dari Moto3 ke MotoGP adalah gambling, tapi saya suka tantangan ini,” tambahnya.

Gaya agresif Miller pun menuai kritik. Seperti pada MotoGP Assen, ia sempat terlibat kecelakaan dengan Hector Barbera. Keduanya berbenturan keras dan tak mendulang point. Dari kecelakaan tersebut, Jack Miller mendapat kritik pedas dari Barbera. Manuver yang dilakukan Miller dianggap Barbera merugikan dirinya dan bisa saja berbahaya bagi pembalap lain.

Saat ini Jack berada di peringkat 18 dalam klasemen MotoGP 2015. Pada race perdana MotoGP 2015 di sirkuit Losail, Qatar, rider asal Queensland, Australia itu gagal menyentuh garis finish. Sementara raihan terbaiknya adalah di MotoGP Catalan, berhasil finish di urutan 11. Lalu pada GP Sachsenring di Jerman, Miller finish di urutan 15.

Walau mendapat kritik pedas, Miller belum berkomentar. Belum jelas juga apakah ia akan mengoreksi gaya balapnya atau tidak. Apakah ia akan tetap menjadi 'binatang'? Meski mendapat dukungan tim, semoga saja tak membahayakan rider lainnya seperti disebut Barbera. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 5 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 7 jam yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 8 jam yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Berita| 10 jam yang lalu

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Yamaha yang Meluncur Sepanjang Tahun

Kaleidoskop 2025 merangkum daftar motor baru Yamaha yang meluncur di Indonesia, mulai dari Yamaha YZF-R25, MT-25, Gear Ultima Hybrid hingga XMAX Tech Max.

Berita| 11 jam yang lalu

Royal Enfield Segarkan Hunter 350, Punya Deretan Fitur Baru

Royal Enfield Indonesia memberikan penyegaran terhadap salah satu lini produk kelas mesin 350 cc-nya, yakni Hunter 350 pada Jumat (19/12).

Beranda Trending Motor Listrik