Sebuah pernyataan dikeluarkan Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS) yang isinya menolak partisipasi Jorge Lorenzo dalam proses banding rekan setimnya, Valentino Rossi. Rossi mengajukan banding ke pengadilan arbitrase berkaitan dengan tiga poin penalti yang dijatuhkan padanya pascainsiden dengan Marc Marquez di Sepang lalu. Efeknya, ia harus start paling belakang pada seri terakhir di Valencia, akhir pekan nanti.
The Doctor meminta penangguhan hukuman sampai keputusan akhir tercapai. Peninjauan untuk mencapai keputusan akhir ini bisa memakan waktu berbulan-bulan. Efeknya apa? jika memang penalti ditangguhkan, penalti poin juga ditahan sehingga Rossi bisa terhindar start paling belakang. Jika nantinya CAS tetap setuju dengan keputusan FIM, hukuman akan kembali diaplikasi. Tetapi pemberian kembali hukuman itu diterapkan mungkin pada tahun depan.
Pihak Lorenzo rupanya berusaha ikut terlibat dalam sidang CAS. Pernyataan dari manajemen JL99 menyebutkan bahwa maksud dari permintaan ini adalah memastikan CAS mengerti dampak keputusan mereka terhadap kejuaraan dunia, yang tentu saja berpengaruh pada Lorenzo.
Awal hari ini, Court of Arbitration for Sport (CAS) menolak Permintaan Intervensi dari rider MotoGP Spanyol, Jorge Lorenzo.
Pada 2 November 2015, para pengacara untuk Jorge Lorenzo mengirimkan Permintaan Intervensi agar bisa berpartisipasi dalam arbitrasi CAS antara Valentino Rossi dan FIM. Sore ini, CAS menginformasan bahwa permintaan pihak Lorenzo sudah ditolak. Maka dari itu, arbitrasi CAS akan berlanjut antara Valentino Rossi dan FIM saja.
Keputusan dari permintaan Mr. Rossi untuk menangguhkan eksekusi dari keputusan FIM Steward tetap diharap akan keluar tidak lebih dari 6 November 2015.
Pernyataan dari manajemen Lorenzo, meski permintaan ini ditolak, CAS menerima informasi tambahan yang disediakan pengacara Lorenzo. Sayang, tak disebutkan informasi tambahan apa yang diterima CAS. Manajer Lorenzo, Alberto Valera menyebut permintaan ini sebagai "obligasi moral", bahwa mereka menghormati keputusan Race Direction dan FIM.
Uniknya, pendekatan Rossi dan Lorenzo ke CAS dilakukan secara independen tanpa campur tangan Yamaha. (otorider.com)