Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Kontroversi Team Order di MotoGP, Jarang Terjadi

Dipublikasikan : Selasa, 27 Oktober 2015 17:30
Penulis : Ilham Pratama

Pasca insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Sepang, Malaysia (25/10), mencuat isu 'Nation Order' yang melibatkan Marquez dan Jorge Lorenzo. Meski beda tim, keduanya asal Spanyol.

Pasca insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Sepang, Malaysia (25/10), mencuat isu 'Nation Order' yang melibatkan Marquez dan Jorge Lorenzo. Meski berbeda tim, kedua rider Spanyol itu dianggap bekerja sama untuk memuluskan langkah Lorenzo menjadi juara dunia MotoGP 2015.

Memang, belum ada konfirmasi mengenai hal ini. Tetapi kehadiran Marquez seolah sebagai 'malaikat' bagi Lorenzo, karena mampu menghambat laju Rossi. Sebaliknya, bagi Rossi, sosok Marquez justru dianggap sebagai 'setan' yang hanya berniat mengganggunya balapan.

Di dunia MotoGP, isu pembantu yang berperan sebagai setan dan malaikat sekaligus jarang terjadi. Tapi Rossi sempat merasakan sisi 'setan' dari Toni Elias pada tahun 2006.

Nicky Hayden yang saat itu bersaing dengan pembalap bernomor 46 itu memperebutkan gelar juara MotoGP 2006 dan tertolong oleh kemenangan Elias di MotoGP Portugal. Hasilnya, Rossi kehilangan gelar juara karena harus berakhir di posisi 13 saat MotoGP Valencia, Spanyol.
 
Meskipun Hayden (Repsol Honda) dan Elias (Fortuna Gresini Racing) bernaung di tim yang berbeda, tetapi keduanya merupakan rider Honda yang sama-sama menggeber RC211V. Ini yang membuat isu team order merebak.

Sebenarnya kasus saling bantu saat balap bukan sesuatu yang dilarang, namun menyalahi peraturan tak tertulis mengenai semangat berkompetisi. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 8 jam yang lalu

Astra Auto Fest 2025 Resmi Dibuka Hingga 7 Desember

Astra Auto Fest 2025, merupakan pameran akhir tahun yang kelima kalinya dilaksanakan, menampilkan 26 unit bisnis Astra.

Berita| 11 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 14 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 14 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 16 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Beranda Trending Motor Listrik