Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi buka suara perihal aksinya memotong tikungan pada lap terakhir seri Assen, Belanda (27/6). Pria berambut kribo ini mengungapkan tidak ada pilihan lain selain menerabas gravel usai bersenggolan dengan Marc Marquez.
“Tidak ada pilihan lain. Saya tidak mungkin tetap di chichane karena kecepatan saya cukup tinggi.” ungkap The Doctor.
“Jadi saya terpaksa masuk gravel. Reaksi pertama saya adalah membuka gas, karena saya tidak tahu seberapa dalam gravel itu. Saya tidak mau terjatuh disana dan beruntung motor masih bisa dikendalikan.” tambahnya.
Aksi Rossi kali ini bisa dibilang gila dan cukup berbahaya. Namun berkat aksinya tersebut ia mampu menjuarai seri ke-8 gelaran MotoGP musim 2015. Sementara Marquez harus puas finish di belakangnya dengan selisih waktu 1,2 detik.
Rossi kini memimpin klasmen sementara titel Juara Dunia MotoGP 2015 dengan 163 poin. Peringkat kedua ditempati rekan satu timnya, Jorge Lorenzo dengan 153 poin. Sedangkan Marquez berada di peringkat ke-4 selisih 74 poin dari Rossi. (otorider.com)