Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Perseteruan Rossi vs Lorenzo, Lagu Lama Berulang Kembali

Rabu, 28 Oktober 2015
Ilham Pratama

Meski keduanya tergabung dalam satu tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi bukanlah teman satu tim yang akrab. Dan persaingan Rossi dan Lorenzo musim ini, bagai lagu lama yang diulang kembali.

Yup, pada tahun perdana kehadiran Lorenzo di tim Fiat Yamaha pada 2008, perang dingin dengan Rossi memang belum terlihat. Namun, ancaman Lorenzo di tahun 2009 yang sedikit mengganggu performa Rossi untuk meraih gelar juara, mulai menimbulkan friksi.

Paddock Yamaha pun dibelah oleh sekat yang memisahkan kedua kubu. Puncaknya, musim 2010, baik Rossi dan Lorenzo sepakat untuk memisahkan aktivitas paddock keduanya dengan sekat.

Aroma persaingan ternyata masih terasa pada 2013 saat Rossi kembali ke Yamaha. "Kami adalah dua orang juara. Kami punya kepribadian yang kuat. Kami berdua ingin menang dan mengalahkan satu sama lain. Ketika saya bergabung dengan Yamaha pada 2008 lalu, Valentino adalah Raja di garasi dan paddock. Dia coba menjaga dan menandai wilayahnya yang tentu saja itu tidak akan bisa menciptakan suasana yang kondusif," jelas pria 28 tahun ini.

"Anda tahu ceritanya, setelah tiga tahun Rossi memilih bergabung dengan Ducati dan saya punya dua gelar juara bersama Yamaha. Ketika dia kembali tahun 2013, situasi sudah berbeda. Kami tidak bisa mengatakan lagi kami seorang teman. Tapi masih ada banyak rasa hormat satu sama lain. Tidak ada persahabatan di paddock. Kami di Yamaha untuk bersaing merebut gelar juara," jelas rider asal Spanyol ini.

"Biar bagaimanapun, saya pikir tahun ini lebih menarik sebab sudah lima balapan kami punya tiga pembalap yang berbeda bisa jadi juara. Sepertinya semua motor seimbang kekuatannya. Tergantung pada trek yang lain, mungkin bukan hanya saya dan Jorge, melainkan Ducati dan Honda," tutur Rossi pada awal musim lalu.

Nah, perseteruan antara Rossi dan Lorenzo semakin terkuak saat Marc Maquez terjatuh di tikungan Sirkuit Sepang, Malaysia. Apalagi Rossi sudah menduga adanya konspirasi untuk menjatuhkan dirinya sejak di GP Australia sebelumnya. Satu kubu tapi tetap seteru.(otorider.com)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Komunitas | 2 jam yang lalu

Intip Keseruan Pengendara Wanita Motoran dengan Skutik Classy Yamaha

Sport | 2 jam yang lalu

Hebat di Trek Balap, Martin Tak Suka Naik Motor dalam Kesehariannya?

Tips & Modifikasi | 2 jam yang lalu

Inspirasi Modifikasi Yamaha Fazzio Bergaya Anime Jepang

Berita | 2 jam yang lalu

Komparasi Ukuran Tinggi Jok Suzuki Burgman 125 dan Honda Vario 125

Sport | 3 jam yang lalu

Tabel Klasemen Sementara MotoGP 2024 usai Seri Le Mans, Prancis
Beranda Trending Motor Listrik