Masih memimpin tabel klasemen sementara MotoGP 2015, Valentino Rossi berharap bisa lebih kompetitif pada seri kesebelas di Automotodrom Brno, Ceko. Yap, tak bisa istirahat lama, para rider MotoGP sudah harus menyeberang benua ke Eropa dari Amerika. Meski masih pegang pucuk klasemen, Rossi cukup terseok-seok di dua seri terakhir. Terutama pada Minggu (9/8) di Indianapolis, The Doctor tidak pernah kencang sejak sesi latihan sampai kualifikasi. Hanya saat balap saja mampu bertarung dengan Pedrosa tanpa mampu menandingi performa Marquez dan Lorenzo.
“Bagiku, kami tidak mulai dengan kecepatan yang bagus (di Indianapolis). Kami tidak punya setting dasar pada Jumat jadi kami akan coba lebih keras di sini sejak FP1. Juga di Indy, aku lemah di kualifikasi dan aku terlalu jauh. Kami harus bekerja mengatasi itu karena sesi Q2 adalah daerah yang paling sulit,” ungkap Rossi saat konferensi pers pralomba di Brno.
Rossi sedikit buka strategi mengingat sirkuit ini dianggap lebih potensial buat Yamaha ketimbang Indianapolis. “Kami harus start lebih ke depan. Bisa bertarung dengan Jorge dan Marc, mereka kencang sejak start, jadi kalau kehilangan waktu sedikit saja bakal sulit untuk mengejar.”
“Brno adalah trek yang bagus, aku lebih suka dari Indianapolis, tapi pada saat yang sama rekan setimku Jorge juga sangat kuat di sini. Marquez juga kuat, seperti saat di Indy. Kami harus maksimal kali ini agar tidak kehilangan poin lagi, tapi feelingku positif dan kupikir kami bisa memiliki akhir pekan yang baik di sini,” girang Rossi.
Rossi pertama kali juara di Brno pada 1996 dan memegang catatan lima kali kemenangan di kelas utama MotoGP, terakhir pada 2009. Tahun lalu, VR46 berhasil finish podium 3 di belakang Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo meski start dari posisi 7.