Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Rossi Menyesal Dorong Marquez Melebar Di Sepang

Dipublikasikan : Jumat, 6 November 2015 13:10

Tampaknya Valentino Rossi harus legowo menerima putusan tiga poin penalti dari Race Direction.

Tampaknya Valentino Rossi harus legowo menerima putusan tiga poin penalti dari Race Direction. Usaha banding ke FIM oleh Yamaha, maupun banding ke CAS yang dilakukannya sendiri tak menghilangkan hukuman. Rossi tetap start paling belakang sesuai dengan empat poin penalti pada lisensinya.

Hal ini disampaikan The Doctor pada jumpa pers pasca pertemuan dengan Biro Permanen FIM MotoGP di Valencia, kemarin (5/11). Rossi menyatakan penyesalannya dan bilang seharusnya mengambil racing line yang normal.

"Pada akhirnya, sayang aku tak punya pilihan lain, aku hanya menyesal ambil jalur melebar dan bukan jalur normal. Selain itu, lebih baik kita bicara mengenai akhir pekan ini," buka VR46.

"Sayangnya, start dari belakang grid membuat semuanya sangat sulit. Sudah sulit, tapi start dari paling belakang membuat semua hal dalam balapan jadi jauh lebih berat, tapi aku di sini dan kita harus coba semaksimal mungkin, tetap konsentrasi dan coba bekerja dengan baik selama akhir pekan dan menjadi kompetitif dan sekencang mungkin buat balap, dan kita lihat apa yang terjadi," lanjutnya.

"Pastinya, semua orang bicara mengenai balap di Malaysia dan insiden itu, dan aku putuskan untuk banding ke CAS untuk coba mengerti apakah masih mungkin bertarung buat kejuaraan secara normal. Hasil CAS memang belum keluar, jadi hari ini aku tetap harus start dari belakang pada seri ini karena merka butuh waktu untuk memutuskan."

"Kita harus tunggu dan lihat apa keputusan mereka, tapi lebih penting adalah aku harus start paling belakang. Terlepas dari perkataan Carmelo (Ezpeleta, CEO Dorna) yang bilang pada kami untuk tidak berkata apapun soal Sepang, aku setuju karena kita masih punya satu balap lagi, balap terakhir, jadi kami harus fokus pada target dan memberikan upaya maksimal." (otorider.com)

 

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 2 jam yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 3 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 23 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 1 hari yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 1 hari yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Beranda Trending Motor Listrik