Posisi sulit bagi Rossi di Aragon, dengan rival Pedrosa dan teman satu timnya memimpin balap, Lorenzo. Rossi bersusah payah untuk meraih podium teratas namun pria berusia 36 tahun ini harus puas menerima posisi ke-3.
Marquez juga mengalami nasib kirang beruntung tergelincir pada posisi dua di putaran kedua....
“Jadi aku mencoba untuk tetap bersama mereka, aku berupaya mengerahkan sekuat tenaga, dan ketika aku terlalu memaksa, terjadi sesuatu diluar kendali, motor tidak stabil di tikungan," kilahnya. "Pedrosa lebih baik dariku hari ini, memang agak mengecewakan karena kehilangan poin itu penting, tapi aku telah mencoba, dan upayaku kurang keras."
Ketika memaksakan mengambil alih posisi Pedrosa di chicane, Rossi justru kehilangan kendali dari motornya, untungnya tidak terjatuh, "Bukan tempat yang baik untuk menyalip, tapi di situlah kesempatan terakhirku untuk mengambil posisi Pedrosa, jika aku tidak bisa mengambilnya disitu, tidak ada lagi. Ketika aku mencobanya, untuk sebentar kurasa ini momen yang tepat dan tetap berada di posisi ke-2, celakanya Pedrosa kembali menyusulku. Balapan yang seru, dan aku senang," tukas The Doctor. Padahal catatan waktu terbaik Rossi hanya 0.045 detik lebih lambat dari Lorenzo di putaran ke-2. Maybe next time Rossi! (otorider.com)