Ternyata memang strategi Valentino Rossi untuk ambil start terdepan. Sangat vital baginya di Assen untuk dapat pole position. Menurutnya, start dari baris kedua atau ketiga sulit untuk merangsek ke posisi depan di MotoGP Assen. Mujur baginya, berbekal penggunaan sasis baru Yamaha, VR46 bisa tampil cemerlang sejak hari pertama di Assen.
“Dapat pole position sangat vital untuk race day. Sangat penting bagiku mengawali hari pertama kemarin dengan permulaan yang bagus. Sejak kemarin aku dapat feeling yang bagus terhadap motor dan mengawali dengan basic setting yang bagus. Hasil hari ini sangat penting karena memang aku ingin start paling depan. Karena jika start dari baris kedua atau ketiga aku harus berusaha agak berat untuk kedepan,” ujar Rossi saat sesi konferensi pers pascakualifikasi. Pada sesi kualifikasi kemarin, Rossi mampu mengukir waktu tercepat 1 menit 32,627 detik. Lebih cepat 0,835 detik dari catatan terbaik tahun lalu yang ditorehkan Marc Marquez.
Pada baris pertama di starting grid GP Assen nanti akan ditempati oleh Rossi di grid pertama, kedua oleh pembalap Suzuki Aleix Espargaro. Dan grid ketiga akan ditempati oleh Marc Marquez. Rekan setim Rossi yang juga difavoritkan jadi juara di GP Assen, Jorge Lorenzo harus start dari baris keempat. Catatan waktu Lorenzo saat Q2 yang agak melorot memaksanya untuk start di grid kedelapan.
Yap, Rossi memang tak pernah spektakuler di sesi kualifikasi. Toh, capaian ini sekaligus menjadi tanda baru buat pria kelahiran Urbino, Italia ini. Sebab inilah pole sitter ke-61 yang diraihnya selama berkarir di GP dan ke-51 di premer class. Artinya, The Doctor sekaligus merebut rekor pole sitter dari tangan Casey Stoner. Benar-benar tua-tua keladi! (otorider.com)