Regulasi baru MotoGP 2017 telah direvisi menyusul ketetapan yang sudah dibuat Grand Prix Commission beberapa waktu lalu. Pertemuan komisi GP yang digawangi Dorna, FIM,IRTA dan MSMA di Madrid pada awal Desember, membuahkan hasil regulasi baru untuk kompetisi MotoGP, Moto2 dan Moto3.
Yakni regulasi tersebut tentang pilihan ban untuk kelas MotoGP, di mana Michelin sebagai pemasok ban tunggal yang tidak lagi menyediakan tipe intermediate. Jenis ban yang digunakan untuk keadaan lintasan basah yang mulai mengering.
Karena semua tim balap tidak meminati tipe tersebut, karena cenderung memilih ban kering atau basah jika balapan berlangsung setelah hujan reda.Sebagai pengganti, Michelin akan menyiapkan pilihan ban kering dan basah dengan spesifikasi tertentu untuk ban depan dan belakang.
Penerapan aturan lain ada pada ketetapan mengenai penggunakan kamera on board pada motor pembalap yang start dari urutan satu hingga enam.
Mempertimbangkan bobot lebih berat akan berdampak pada performa motor, akan ditetapkan bahwa tim yang menggunakan tipe mesin tertentu diperbolehkan tidak memasang kamera on board.
Di tahun depan tim peserta Moto2 dan Moto3 memiliki jatah 10 hari tes sepanjang tahun, ditambah tes yang dibuat penyelenggara dan tes paska musim dibulan November.
Selain itu, semua pembalap harus lebih berhati-hati ketika masuk di area pit stop, karena hukuman untuk pelanggaran kecepatan di wilayah itu akan diperbesar. Jika di tahun ini dikenakan denda 150 Euro, tahun depan denda ditambah menjadi 200 Euro untuk satu kali melakukan pelanggaran. Jika mengulangi kesalahan denda akan menjadi lebih besar atau pengawas balap akan menetapkan sanksi lain. (otorider.com)