Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Aturan dan Regulasi Baru MotoGP 2017

Jumat, 16 Desember 2016
Angga M

Regulasi baru MotoGP 2017 telah direvisi menyusul ketetapan yang sudah dibuat Grand Prix Commission beberapa waktu lalu. Pertemuan komisi GP yang digawangi Dorna, FIM,IRTA dan MSMA di Madrid.

Regulasi baru MotoGP 2017 telah direvisi menyusul ketetapan yang sudah dibuat Grand Prix Commission beberapa waktu lalu. Pertemuan komisi GP yang digawangi Dorna, FIM,IRTA dan MSMA di Madrid pada awal Desember, membuahkan hasil regulasi baru untuk kompetisi MotoGP, Moto2 dan Moto3.

Yakni regulasi tersebut tentang pilihan ban untuk kelas MotoGP, di mana Michelin sebagai pemasok ban tunggal yang tidak lagi menyediakan tipe intermediate. Jenis ban yang digunakan untuk keadaan lintasan basah yang mulai mengering.

Karena semua tim balap tidak meminati tipe tersebut, karena cenderung memilih ban kering atau basah jika balapan berlangsung setelah hujan reda.Sebagai pengganti, Michelin akan menyiapkan pilihan ban kering dan basah dengan spesifikasi tertentu untuk ban depan dan belakang.

Penerapan aturan lain ada pada ketetapan mengenai penggunakan kamera on board pada motor pembalap yang start dari urutan satu hingga enam.

Mempertimbangkan bobot lebih berat akan berdampak pada performa motor, akan ditetapkan bahwa tim yang menggunakan tipe mesin tertentu diperbolehkan tidak memasang kamera on board.

Di tahun depan tim peserta Moto2 dan Moto3 memiliki jatah 10 hari tes sepanjang tahun, ditambah tes yang dibuat penyelenggara dan tes paska musim dibulan November.

Selain itu, semua pembalap harus lebih berhati-hati ketika masuk di area pit stop, karena hukuman untuk pelanggaran kecepatan di wilayah itu akan diperbesar. Jika di tahun ini dikenakan denda 150 Euro, tahun depan denda ditambah menjadi 200 Euro untuk satu kali melakukan pelanggaran. Jika mengulangi kesalahan denda akan menjadi lebih besar atau pengawas balap akan menetapkan sanksi lain. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 2 jam yang lalu

Seberapa Irit Konsumsi Bensin New Honda Scoopy 2024?

Lantas, bagaimana konsumsi bensin New Honda Scoopy 2024? Otorider melakukan pengetesan dengan menggunakan metode full to full dan gaya berkendara econo ride.

Berita | 4 jam yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 17 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 18 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 20 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Beranda Trending Motor Listrik