Kesuksesan Maverick Vinales naik podium ketiga pada ajang MotoGP Le Mans 2016 akhir pekan lalu mengembalikan cerita manis bagi tim Suzuki Ecstar. Pasalnya, raihan ini terbilang cepat sejak kembali ke ajang MotoGP 2015 silam.
Lebih dari itu, catatan manis Vinales juga mengingatkan penggemar balap akan podium terakhir yang diraih Suzuki pada GP Rep. Ceko musim 2008 lalu oleh Loris Capirossi. Bahkan di tahun 2008, ada nama Chris Vermeulen yang sukses naik dua kali podium.
Sehingga tak pelak, banyak yang membandingkan prestasi ketiga rider di era berbeda itu. Akankah prestasi Vinales lebih baik? Yuk, kita lihat perbandingannya.
Prestasi Vermeulen lebih baik lagi, karena sanggup menempati posisi delapan klasemen akhir MotoGP 2008. Serta naik podium dua kali di GP Jerman dan Amerika. Rider yang juga juara World Supersport 2003 ini dikenal sebagai spesialis balapan basah.
Nah, yang kini jadi sorotan tentu Vinales. Juara Moto3 2013 ini bahkan tengah diincar tim Yamaha untuk menggantikan Lorenzo. Memang, di musim perdananya pada 2015 lalu, Vinales hanya sanggup bertengger di posisi 12. Tapi prestasinya musim ini yang gemilang dan tengah berada di posisi lima klasemen rider MotoGP sementara tentu tak bisa diremehkan. Belum lagi catatan waktu selama tes pra musim MotoGP 2016, Vinales kerap memberi kejutan. Sehingga, prediksi akan prestasi Vinales yang akan melampaui pendahulunya akan menjadi nyata.
"Kami mengatakan padanya, jika ia di Suzuki dan menang, ceritanya akan sangat indah. Karena kami berkembang bersama. Vinales datang ke MotoGP bersamaan dengan Suzuki yang juga baru. Ini akan jadi kisah inspiratif. Lain ceritanya jika kami menggantinya dengan rider lain dan menang, ceritanya tak akan sehebat ini," ucap Kepala Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio. (otorider.com)