Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Bukan Hanya Skill dan Pengetahuan, Ini Yang Harus Dimiliki Para Pembalap

Dipublikasikan : Kamis, 8 September 2016 13:00
Penulis : Ilham Pratama

Kejadian dikeluarkannya Romano Fenati dari Sky Team VR46 bisa menjadi contoh bagi rider muda Indonesia yang memimpikan berlaga di ajang balap dunia.

Kejadian dikeluarkannya Romano Fenati dari Sky Team VR46 bisa menjadi contoh bagi rider muda Indonesia yang memimpikan berlaga di ajang balap dunia.

Pasalnya secara skill, Fenati tak bisa dibilang buruk karena tengah memperebutkan gelar juara Moto3 tahun ini. Bahkan saat dikeluarkan jelang Moto3 Austria, rider asal Italia tersebut tengah berada di posisi tiga klasemen.

Namun, sikapnya yang buruk ditengarai menjadi alasan utama Fenati tak lagi membalap. "Kami punya aturan. Dan aturan tersebut sudah dilanggarnya. Hal ini memang berat bagi semuanya, tapi kami sudah putuskan. Karena, sudah seharusnya ia bersyukur berada di tim ini. Masih ada ribuan rider diluar sana yang memimpikan bisa membalap di kelas ini bersama kami," ucap Pablo Nieto, Manajer Sky Team VR46.

Menurutnya, ketiganya penting dimiliki para pembalap untuk pengembangan dirinya di masa depan. "Khusus skill dan knowledge bisa dipelajari. Tapi untuk attitude dan karakter para pembalap akan terlihat saat pembalap tersebut dalam tekanan besar. Nah, di sini fungsi tim, bukan hanya ada dalam urusan teknis, tapi juga memberikan pantauan dan arahan, agar pembalap tersebut tak berlaku menyimpang."

"Karena, rata-rata pembalap memiliki karakter yang nyentrik, berbeda dari orang biasa. Selain itu, lingkungan keluarga juga berpengaruh besar. Untuk itu, tim harus bisa mengarahkan menjadi lebih profesional. Karena membina rider muda adalah sebuah bentuk investasi di masa depan," tutupnya yang kini tengah menangani dua rider muda, Imanuel Pratna dan Galang Hendra. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Rupiah Tembus Rp17.000 per Dolar AS, Harga Motor Terancam Naik?

#2

Update Harga Yamaha Fazzio Hybrid-Connected per April 2025

#3

Saat Ini AHM Tak Lagi Jual Motor Berlivery Repsol Honda

#4

Tujuh Fitur Yamaha NMax Turbo Ini Cocok Buat Perjalanan Jauh

#5

Ini Fakta Honda New CBR150R MotoGP Edition, Pengguna Livery Repsol Terakhir di Indonesia

Terbaru

Berita | 47 menit yang lalu

Yamaha Gear Ultima Hybrid di Jawa Tengah Resmi Dirilis, Berapa Harganya?

Setelah diluncurkan di Bandung dan Jakarta, kali ini varian baru Yamaha Gear Ultima diresmikan di kota Semarang.

Berita | 13 jam yang lalu

Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid vs Yamaha Gear 125: Ini Bedanya!

Kedua motor ini punya karakter dan keunggulan masing-masing. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan dan gaya hidup

Sport | 13 jam yang lalu

Aprilia Resmi Konfitmasi Jorge Martin Turun di Qatar

Absen sejak Tes Resmi Malaysia karena kecelakaan, kemudian kecelakaan lagi di Thailand membuat Martin beristirahat, namun akan kembali berlaga untuk GP Qatar.

Berita | 14 jam yang lalu

Yamaha Resmikan Flagship Shop Semarang dan Perkenalkan Gear Ultima

Semarang menjadi kota ketiga yang dipilih Yamaha untuk menghadirkan konsep Premium Shop.

Sport | 14 jam yang lalu

Mulai Melawan, Tetapi Motor Mir Perlu Lebih Kencang Lagi

Kualifikasi yang dilakukan oleh Joan Mir dari 2023, hancur di COTA, karena dua kecelakaan dan kecepatan tertinggi Honda yang dirasa masih kurang

Beranda Trending Motor Listrik