Dua Rider Cedera Parah di HDC Purwokerto 2016

Dipublikasikan : Senin, 28 November 2016 09:05
Penulis : Ilham Pratama

Racing is a dangerous sport. Kata-kata di balik Kartu Izin Start (KIS) dari IMI ini benar adanya. seperti dialami oleh dua rider di beda kelas, yakni Wawan Hermawan dan Silviana di ajang HDC 2016.

Dua Rider Cedera Parah di HDC Purwokerto 2016

Racing is a dangerous sport. Kata-kata di balik Kartu Izin Start (KIS) dari IMI ini benar adanya. seperti dialami oleh dua rider di beda kelas, yakni Wawan Hermawan dan Silviana di ajang Honda Dream Cup (HDC) 2016 seri Purwokerto akhir pekan ini (27/11). Keduanya harus mendapat penanganan intensif oleh tim medis, hingga dirujuk ke rumah sakit.

Insiden pertama dialami oleh rider wanita, Silviana yang turun di kelas one make race CBR150R (HDC5). Kecelakaan fatal membuatnya sempat hilang ingatan sesaat dan dirujuk ke RS Wijaya Kusuma, Purwokerto.

Dirangkum dari berbagai sumber, kronologi kecelakaan Silviana dijelaskan oleh Robi Ramadan, selaku manajer Silviana. Robi menyebut kesalahan teknis dari panitia yang lalai mengecek sistem rem motor pembalap asal Purwakarta tersebut sebagai penyebab kecelakaan.

"Pertama saat QTT HDC5, Silviana mendapat undian motor nomor 14, tapi setelah 4 sampai 6 lap, pihak mekanik Honda memberi tahu jika tuas rem belakangnya patah. Silviana sudah diberi tahu untuk keluar, namun karena hujan, harus sedikit terlambat masuk pit. Setelah itu, Silviana mengganti motor nomor 21. Namun, belum sampai 1 lap, motor tersebut langsung meluncur di trek lurus dan menghantam pagar pembatas. Informasi dari marshal, rem depan motor pengganti Silviana ternyata tidak berfungsi alias blong!" urai Robi.

Update saat ini, Silviana sudah sadar dan boleh keluar dari RS dengan kondisi bicara, berjalan dan melihat dengan normal. Namun Silviana tak bisa mengingat kejadian beberapa hari ke belakang.
 

Kejadian selanjutnya dialami oleh Wawan Hermawan yang kecelakaan di Race-1 kelas sport 150 cc (HDC 1). Karena insiden tersebut, pembalap asal Jawa Barat ini harus melakukan operasi rahang semalam (27/11) di RS Ortopedi, Purwokerto.

Semoga para pembalap dapat pulih seperti sedia kala. Amin. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Yamaha Gear Ultima 125 Hadir dengan Behel Belakang Baru, Terbuat dari Apa?

#2

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#3

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#4

Empat Perbedaan CFMoto 250SR dan CFMoto 250SR Lite, Bikin Harga Makin Murah

#5

Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2025 Naik, Ini Rinciannya

Terbaru

Berita | 28 menit yang lalu

Tak Lagi Dipasarkan, Helm X-Lite Kini Berubah Jadi Nolan

Bagi penggemar motor, merek helm X-Lite dikenal sebagai pelindung kepala premium yang kerap ditemui di arena balap dunia.

Sport | 1 jam yang lalu

Imbas Krisis, KTM Stop Produksi Karena Kurang Komponen

Diketahui bahwa pabrikan Austria itu tidak akan mampu membayar utang sebesar 600 juta euro sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan dengan para kreditornya.

Sport | 14 jam yang lalu

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2025: Quartararo Tercepat, Marquez Kedua

Dengan mencatatkan waktu tercepat 1 menit 35,610 detik. Quartararo berhasil mengungguli Marc Marquez yang hanya terpaut 0,033 detik,

Berita | 15 jam yang lalu

Rahasia di Balik Motor yang Lebih Enteng Setelah Dicuci, Bukan Cuma Sugesti!

Setelah mencuci motor, banyak pengendara merasa motornya lebih ringan dan nyaman dikendarai. Ternyata, hal ini bukan hanya soal perasaan

Berita | 16 jam yang lalu

Yamaha Rayakan Sepuluh Tahun Eksistensi NMax di Indonesia

Tak terasa, perjalanan Yamaha NMax di pasar Indonesia sudah memasuki eksistensinya yang ke-10 tahun di 2025 ini.

Beranda Trending Motor Listrik