Drama tersaji di MotoGP Argentina 2016 (3/4), bukan hanya karena Jorge Lorenzo terjatuh, atau Andrea Iannone terlibat kecelakaan dengan Andrea Dovizioso yang berakhir dengan penalti pada Iannone.
Lebih dari itu, ada pertarungan sengit di awal lomba oleh dua seteru tahun lalu, Marc Marquez dan Valentino Rossi. Sayangnya, Rossi tak bisa menempel Marquez lagi setelah mengganti motornya di pertengahan lomba.
Hal ini diakui Rossi karena motor cadangannya kurang bertenaga. Sehingga dirinya mengaku hampir gagal merebut podium, jika Maverick Vinales yang sempat membuntutinya terjatuh, dan duo rider Ducati terlibat kecelakaan.
"Saya pikir podium sudah selesai. Mendapat 20 poin kali ini seperti dapat emas. Untuk saya, masalah terbesar adalah hujan, karena trek ini membutuhkan waktu untuk memanaskan ban, dan hujan membuat kondisi ini persis latihan hari Jumat dengan grip yang minim," pungkas pemilik nomor 46 ini.