Setelah terus bermasalah dengan motor selama dua hari pelaksanaan Asia Cross Country Rally 2016, pereli tim Furukawa Battery Indonesia, Kadek Ramayadi berhasil menunjukan performa gemilang di leg ketiga, Selasa (16/8) dengan mencapai 10 besar.
Tidak mudah untuk bisa masuk dalam barisan 10 besar para pereli terbaik di Asia dan Eropa tersebut, bukan hanya sekadar persiapan mental dan fisik, namun juga menyangkut performa motor dan kemampuan navigasi.
Di hari ketiga, Kadek Ramayadi berhasil menebus kegagalan di dua leg sebelunnya dengan mencapai urutan ke-10 dari hasil akumulasi dua Special Stage (SS) yang harus dijalani oleh peserta yakni dari Poum Thmei ke Thmor Da (SS3) dan Thmor Da ke Poum Thmei Market (SS4) sepanjang total 150 km. Kadek mencetak total waktu 1 jam 52 menit 58 detik berselisih empat menit dari sang pemenang dari Jepang.
Sementara Rudy Poa yang finish di urutan ke-22 mengaku di leg ini tidak terlalu banyak memforsir motor karena selain suspensi bocor dan jok kerap kali lepas sehingga mengganggu kenyamanan selama memacu motornya. Dengan kapasitas mesin terbatas, Rudy bermain aman menjaga motor tetap aman namun mendongkrak posisi dari leg kedua sebelumnya.
“Alhamdulillah setelah dua hari mengalami teknikal problem, akhirnya bisa start di leg ketiga meski dari urutan paling belakang dan mampu mencapai posisi 10 besar. Ini di luar dugaan saya mengingat motor baru saja dibongkar sore sebelumnya jadi belum sepenuhnya prima," ucap Kadek. (otorider.com)