Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Regulasi Sementara WSS 300, Masih Bisa Berubah

Rabu, 28 September 2016
Ilham Pratama

Sebanyak 21 halaman regulasi kelas baru World Supersport (WSS) 300 diumumkan oleh FIM dan Dorna dan balapan yang akan mengambil waktu bersama ajang WSBK 2017 ini mengutamakan biaya murah

Sebanyak 21 halaman regulasi kelas baru World Supersport (WSS) 300 diumumkan oleh FIM dan Dorna dan dapat disimpulkan, jika balapan yang akan mengambil waktu bersama ajang WSBK 2017 ini mengutamakan biaya balap yang terjangkau.

Bisa dilihat dari regulasi mengenai sistem injeksi yang berkaitan dengan komponen  throttle bodi, injektor, intake, fuel pump dan fuel pressure regulator harus memakai versi standar.

Lalu perubahan silinder head terbatas pada ubahan gasket saja. Lalu camshaft harus standar. Serta piston set dan crankcase juga diwajibkan memakai standar.

Selanjutnya ubahan knalpot diwajibkan, juga dengan penyopotan peranti catalytic. Menariknya, penggunaan knalpot racing harus memiliki desain membulat, untuk mencegah terjadinya insiden fatal akibat desain knalpot yang runcing. Tak lupa, batas kebisingan knalpot kelas ini hanya bisa 107 dB (dengan toleransi 3 dB).

Oiya, bagian radiator juga bisa dirombak, akan tetapi cairan pendingin yang dibolehkan hanya air saja. Bukan cairan khusus.

Menariknya, dalam peraturan tersebut baru dicantumkan beberapa merek motor yang bakal bertarung di arena tersebut, berikut bobot minimumnya. Yakni, KTM RC390 (136 kg), Kawasaki Ninja 300 dan Yamaha R3 (140 kg) serta Honda CBR500R (150 kg). Mungkin Anda bertanya, kenapa tidak ada CBR300R, atau CBR250RR di regulasi tersebut. Tenang saja, karena masih bersifat sementara, masih ada kemungkinan regulasi tersebut berubah. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

#5

Klasemen MotoGP Pasca Sprint Race Barcelona 2024

Terbaru

Berita | 2 jam yang lalu

Ada Diskon Ratusan Juta untuk Aprilia Tuareg 660 dan Moto Guzzi Stelvio di GJAW 2024

PT Piaggio Indonesia pun menawarkan promo luar biasa hingga ratusan juta untuk motor petualang yang sayang untuk dilewatkan.

Berita | 3 jam yang lalu

Ukuran Tinggi Jok New Honda Scoopy 2024, Sama Dengan BeAT?

New Honda Scoopy 2024 hadir dengan berbagai penyegaran, khususnya desain serta fitur. Lalu, bagaimana ukuran tinggi joknya? Apakah lebih tinggi dari Honda BeAT?

Berita | 4 jam yang lalu

Beli Royal Alloy di GJAW 2024, Pengguna Hanya Isi Bensin

Program promo di GJAW ini membuat pengguna cukup bayar bensin saja selama dua tahun.

Berita | 6 jam yang lalu

Seberapa Irit Konsumsi Bensin New Honda Scoopy 2024?

Lantas, bagaimana konsumsi bensin New Honda Scoopy 2024? Otorider melakukan pengetesan dengan menggunakan metode full to full dan gaya berkendara econo ride.

Berita | 8 jam yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Beranda Trending Motor Listrik