Seri ke empat Kejurnas IRS 2016 di Sirkuit Sentul Internasional Bogor Jawa Barat siap di gelar minggu ini (8-9 Okt). Dan diantaranya akan melombakan kelas Kejurnas 250 cc dan 150 cc. Dua kelas tersebut akan berlangsung dalam satu race.
Seri ketiga lalu rider tim Yamaha masih mendominasi klasemen sementara “Sampai dengan jelang putaran ke empat ini, poin didominasi rider Yamaha. Lebih menarik dikelas sport 250 cc dimana dipegang poin ke satu dan kedua di satu tim Yamaha Bahtera Racing dengan duet Syahrul Amin dan Willy Hammar. Untuk kelas 150 cc, kami masih perlu waspada karena poin masih selisih kecil dengan kompetitor,” ujar Kadek Suma Supervisor Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Maka di kelas Sport 250 cc, pertarung YZF-R25 menguasai pengumpulan poin mulai pucuk pimpinan hingga posisi ke-18. Duet rider Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera Racing Team, Syahrul Amin dan Willy Hammer memang terbukti menguasai jalannya race saat putaran ketiga.
Mereka jauh meninggalkan lawan-lawannya. “Untuk riset terus kita jalani. Pastinya tidak ekstrim karena memang dibatasi regulasi. Tenaganya saat ini sekitar 42,5 HP (Horse Power). Limiternya di RPM 15.000 dan RPM jalannya seputar 14.000-an. Kita sedang fokus menyempurnakan mapping di RPM rentang 10.000-13.000 agar lebih optimal, “ujar Gendut GDT Racing selaku mekanik yang tetap pede dengan ECU by aRacer dan mematok AFR pada 12,5 dan TPS antara70-80 persen.
Catatan penting, bahwa rekor best-time Sentul pada kategori Sport 250 cc diukur Willy Hammer dengan torehan 1 menit 43, 776 detik. Untuk Kejurnas 150 cc sendiri, lima besarnya juga didominasi pebalap yang membesut YZF-R15. Mulai Irwan Ardiansyah, Wahyu Aji Trilaksana, JR Deden dan Syahrul Amin.
Dibawahnya masih ada lagi nama-nama lain seperti Hendriansyah dan Fitriansyah Kete. Untuk rekor tercepat saat ini dipegang R15nya Wahyu Aji yang mengukir 1 menit 50, 955 detik. “Tunggu kejutan kita di seri besok ya. Kemarin memang ada problem dengan kinerja ban yang tidak optimal hingga Wahyu terjatuh, “tukas Hawadis selaku tuner yang mengawal Wahyu Aji ataupun Rafid Topan.
Hawadis mengaku sedang meriset serius pengapian yang terbukti masih mengandalkan aki standar pabrik atau tanpa penggantian produk after market yang relatif mahal. Faktanya, memang ukiran waktu Kejurnas 250 cc ataupun Kejurnas 150 cc terus dipertajam dari seri ke seri.
KLASEMEN SEMENTARA KEJURNAS 250 CC :
- Syahrul Amin 63 Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera RT
- Willy Hammer 58 Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera RT
- M Zaki Adil 52 Yamaha Yamalube Nissin KYT TJM
- Irwan Ardiansyah 41 Yamaha Yamalube Nissin KYT FDR
- JR Deden 34 Yamaha Akai Jaya BAF Sidrap MBKW2
KLASEMEN SEMENTARA KEJURNAS 150 CC :
- Irwan Ardiansyah 37 Yamaha Yamalube Nissin KYT FDR
- Wahyu Aji Trilaksana 36 HDS Racing Team
- JR Deden 33 Yamaha Akai Jaya BAF Sidrap MBKW2
- Sudarmono 33 Astra Motor Racing team
- Syahrul Amin 25 Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera RT