Meski terkendala start dari posisi belakang, yakni ke-21 namun tidak menyurutkan Imanuel Pratna untuk terus menekan dan melibas para rivalnya. Sampai pada akhirnya wakil tim tim satelit Yamaha Traxx-D TJM Bien Racing ini finish ke-3 pada race-2 kemarin (4/12).
“Terimakasih kepada tim dan sponsor serta seluruh masyarakat Indonesia hingga saya dapat podium di seri akhir ini. Awalnya start ke-21, saya terus push hingga pada dua lap pertama, saya dapat berada di grup pertama. Dua lap akhir, saya mencoba untuk menyusul grup depan dan pada akhirnya berhasil di posisi ke-3,“ terang Imanuel Pratna yang finish ke-5 di race 1.
“Ini menjadi modal kuat kita untuk kompetisi tahun depan. Strategi tim hanya menyuruh Imanuel langsung melaju karena start dari belakang. Kita motivasi untuk lebih agresif,“ tukas Rudyanto Wijaya, pemilik tim yang menaungi pembalap berusia 19 tahun in.
Prestasi ini menjadi bukti ketangguhan Imanuel Pratna setelah dua kali mengikut program VR46 Master Camp di Italia yang dibimbing langsung juara dunia Sembilan kali, Valentino Rossi. VR46 Master Camp sendiri berlangsung pada bulan Juli dan September 2016. Efeknya, skill balap Imanuel Pratna berkembang signifikan, termasuk bulan lalu merebut podium juara putaran akhir Kejurnas IRS 2016 (Sport 250 cc). (otorider.com)