Pada hari ketiga Master Camp Yamaha VR46, kedua pembalap Indonesia Galang Hendra dan Imanuel Pratna mengawali kegiatannya dengan makan siang di restoran Pizzaria da Rossi miliki Valentino Rossi yang berlokasi di Via Cesare Battisti 7 Tavullia Pu.
“Sesi pertama di Motor Ranch VR46, saya menjadi observer dahulu dan mencatat semua infomasi dari Marco Belli dan siap saya praktekkan pada sesi kedua nanti,“ ujar Galang Hendra yang akan menggunakan Yamaha YZF-250 di Motor Ranch VR46 karena menu latihan tentu berbeda dengan Master Camp pertama. Kali ini lebih di perdalam durasi latihan, juga teknik yang dipelajari.
“Saat Master Camp Pertama memang ada pengenalan sirkuit, di Master Camp ke dua lebih meningkatkan skill balap mereka, durasi per sesi latihan menjadi lebih lama sebanyak empat kali, sehingga mereka bisa lebih expert di atas motornya” ujar Marco Belli yang menjadi jawara nasional flat track Italia sebanyak empat kali dan juga jawara tiga kali flat track Inggris serta dua kali juara flat track Amerika dan Eropa.
Motor Ranch VR46 menjadi tempat latihan VR46 Riders Academy, untuk memahami karakter mesin dan menyatu dengan motor, naluri tajam dalam pengereman dan berani untuk sliding dalam konteks tertentu. Pada sisi lainnya Imanuel Pratna masih merasakan nyeri pada badannya setelah crash di Misano.
“Saya harus rileks terlebih dahulu untuk proses recovery dan sekarang kondisi sudah mulai membaik. Saya akan lakukan observer untuk berbagai kegiatan balap lainnya untuk meningkatkan skill-up balap saya, “tutur Imanuel Pratna.
Sekarang Imanuel Pratna sudah kembali dari rumah sakit. Selanjutnya akan menjalani berbagai kegiatan sebagai observer dalam edisi kedua dari Yamaha VR46 Master Camp ini. “Terima kasih untuk pihak Yamaha Motor Racing (YMR), Yamaha Motor Company (YMC), VR46 dan Hospital of Riicone atas semua supportnya sehingga Galang dan Imanuel dapat segera pulih dari crash saat latihan di Misano, “tukas Wahyu Rusmayadi, komandan tim Yamaha Indonesia yang mengawal kedua pembalap Yamaha Indonesia. (otorider.com)