Musim balap 2017 menjadi penampilan perdana motor sport fairing Honda CBR250RR di ajang balap. Motor bermesin 250 cc ini turun di kelas Kejurnas IRS 250 cc dan AP250 di seri Asia Road Racing Championship (ARRC) musim 2017.
"Pasar sepeda motor dan kompetisi balap 250 cc pun terjadi kompetisi yang sengit. Untuk itu, AHM berpartisipasi pada kelas produksi 250 ini dengan All New Honda CBR250RR, yang sudah mendominasi pasar supersports 250 cc dengan desain yang indah, performa yang luar biasa dengan 'Total Control' konsep," ucap Toshiyuki Inuma, President Director PT AHM.
Rencananya, pembalap-pembalap yang turun CBR250RR adalah Gerry Salim, Rheza Danica Ahrens dan Awhin Sanjaya. Ketiganya mengaku optimis dengan performa motor produksi Indonesia tersebut. "Menurut saya setelah beberapa kali tes. Motor ini kompetitif, dan saya yakin meraih hasil baik di kelas ini," papar Rheza Danica salah satu rider AHRT yang turun di Kejurnas 250 cc.
Direktur Marketing AHM Margono Tanuwijaya mengatakan. "Kami yakin pembalap muda Indonesia binaan kami akan dapat memaksimalkan kemampuannya saat balapan sehingga pada akhirnya dapat mempersembahkan prestasi bagi tim dan bangsa ini. Tahun ini, kami juga menghadirkan motor supersports kebanggaan Indonesia, All New Honda CBR250RR sebagai tunggangan terbaik bagi para pembalap di ajang balap 250 cc,” ujar Margono Tanuwijaya.
Dukungan kuat AHM untuk pebalap binaannya tidak hanya di kelas 250 cc. Pada balapan dengan mesin 600 cc, AHM mengirimkan pembalap lulusan Astra Honda Racing School (AHRS), Irfan Ardiansyah, yang juga menjuarai ajang Suzuka 4 Hours Endurance tahun lalu, untuk balap di kejuaraan ARRC kelas supersport 600 cc. Berbekal 2 seri pengalaman balap di kelas ini pada tahun lalu, Irfan melangkah yakin untuk menuntaskan seluruh seri balap supersport 600 cc tahun ini dengan hasil yang gemilang. (otorider.com)