Saat menjuarai ajang MotoGP Brno akhir pekan lalu (6/8), Marc Marquez tampil mendominasi dengan meninggalkan lawannya hingga 12 detik. Padahal, di awal-awal lomba, Marquez sempat terlihat kesulitan hingga tercecer ke posisi ke-10.
Hal ini disebabkan kesalahan ban yang dipakainya dan membuat juara dunia 2016 ini memutuskan untuk masuk pit setelah beberapa lap. Menurut Marquez, keputusannya untuk memakai ban basah bertipe soft berbeda dari kebanyakan rider yang memilih ban basah medium. Hasilnya, Marquez kesulitan untuk bertahan.
"Ini mirip dengan kondisi flag to flag yang saya hadapi di Jerman tahun lalu. Saya berjuang keras karena memilih ban depan soft dan saya masuk (pit) lebih cepat. Sekarang kondisinya juga sama," papar Marquez.
Keputusan pembalap bernomor 93 ini didukung oleh bosnya di Repsol Honda, Livio Suppo. "Kami tahu dirinya sangat jago di kondisi seperti itu. Sehingga dia sering membuat keputusan yang tepat," pujinya.