Akhirnya dengan penuh keyakinan, PT Astra Honda Motor (AHM) untuk pertama kalinya mengirim dua pembalap muda binaannya ikut serta pada kejuaraan Honda Thailand Talent Cup 2017. Langkah ini merupakan bagian dari upaya AHM untuk semakin memperluas dan memperkuat pembinaan dasar pembalap muda Indonesia menuju jenjang balap yang lebih tinggi di tingkat internasional.
Nah, berangkat dari ilmu balap yang diperoleh di Astra Honda Racing School (AHRS), Mario Suryo Aji (13 tahun) dan M Adenanta Putra (13 tahun) dipercaya AHM mengikuti Honda Thailand Talent Cup 2017 dengan memacu Honda NSF250R bersama 12 pembalap muda berbakat lainnya. Balap pertama kedua anak bangsa tersebut akan berlangsung di sirkuit balap yang akan menggelar MotoGP tahun depan, Chang International Circuit, Buriram, Thailand (16-17/9). Keikutsertaan kedua pembalap muda Tanah Air ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kompetensi balapnya di tengah atmosfer persaingan balap tingkat internasional.
Potensi pembalap AHRS ini juga terlihat saat dipercaya bermain pada ajang balap bergengsi di Tanah Air. Pada Agustus lalu, Mario berhasil menemani prestasi para pembalap Astra Honda Racing Team berkompetisi di ajang Kejuaran Nasional 250cc. Pada ajang kejurnas tersebut, secara mengejutkan Mario berhasil menyisihkan peserta lain yang telah banyak memiliki pengalaman balap dan finish di urutan keempat.
Sementara itu General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM A Indraputra mengatakan melalui keikutsertaan dalam Honda Thailand Talent Cup 2017, AHM berupaya memberikan ruang yang semakin luas untuk mempertajam kompetensi pembalap binaannya. Pengalaman pembalap muda Indonesia ini diharapkan dapat menempa skill balap mereka secara bertahap dalam perjalanannya meraih mimpi ke arena MotoGP.
Katanya lagi, “Keikutsertaan ini adalah kesempatan penting bagi pebalap untuk segera mematangkan kemampuannya sehingga dapat segera bersaing ke level yang lebih tinggi. Kami yakin pebalap Indonesia punya potensi untuk dapat meraih mimpi sampai ke level MotoGP dan menjadi kebanggaan bangsa."
Dengan hadirnya wakil Indonesia di seri balap ini, artinya regenerasi rider terus bergulir. Seri balap ini seharusnya lebih potensial menggali bakat dan kemampuan balap mereka karena menggunakan motor balap yang layak. Seperti yang pernah disuarakan oleh Shinya Nakano beberapa waktu silam, saat menjadi mentor Gerry Salim di kelas Moto3 All Japan Road Racing Championship. "Untuk mencari bibit pembalap baru, sebaiknya dilakukan dengan proper race bike (motor balap yang layak, Red), bukan motor jalan raya yang diubah menjadi motor balap. Nah, Honda NSF250 ini salah satu motor yang memang didesain untuk balap," ujar mantan rider MotoGP ini.
Semoga saja dua wakil Indonesia ini bisa berkiprah dengan baik dan menimba ilmu balap sebanyak-banyaknya. Tentunya, agar bisa menjadi generasi penerus impian masyarakat Indonesia, bahwa suatu saat ada wakil Indonesia yang masuk level MotoGP.